Latar Belakang Politik
·
Palestina dikuasai
oleh kerajaan Romawi yang mengalahkan Yunani pada tahun 63 SM.
·
Jendral Pompeius mengangkat Hyrcanus II sebagai gubernur Palestina.
·
Antipater dari Idumea menjadi penguasa di Galilea
·
Dalam
perkembangannya di kerajaan Romawi terjadi peperangan antara Jendral Pompey dan
Yulius Caesar yang berakhir dengan kematian keduanya.
·
Kerajaan Romawi
dipegang oleh 3 orang jendaralnya: Oktavianus, Lepidus, Antonius.
·
Lepidus mengundurkan
diri, sementara Antonius menetap di
mesir dan menikah dengan Ratu Mesir yaitu Cleopatra.
·
Pada tahun 31 SM Oktavianus mengalahkan Antonius di
dekat Aktium (kota kecil yang terletak di pantai barat Makedonia) dan menjadi kaisar dengan sebutan “Augustus”,
yang berarti “orang yang diberkati dan dilindungi dewa”.
·
Cara yang dipakai Oktavianus untuk menguasai
daerahnya yang begitu luas dan berbeda-beda dalam sejarah, bahasa dan agama,
adalah semacam “politik kebebasan”, dimana pemerintah pusat tidak mencampuri
urusan daerah, kecuali pada saat yang kritis, yang mengganggu stabilitas
keamanan, ataupun perkara-perkara berperikemanusiaan (mis. penganut Agama Druid
di Britania yang menjadikan manusia sebagai korban).
·
Oktavianus berhasil membawa Romawi menikmati kedamaian
yang dikenal dengan istilah “Pax Romana”. kecuali Italia sendiri, seluruh
kawasan Romawi terdiri dari wilayah territorial yang dipimpin oleh pemerintah
propinsi. Propinsi yang relatif damai dan setia pada Roma dipimpin oleh Gubernur
(Kis. 13:7) yang bertanggung jawab pada senat (parlemen Romawi di kota Roma) Romawi.
Misalnya, Akhaya, dimana Galio menjabat sebagai gubernur pada saat kunjungan Paulus
ke sana (Kis. 18:12).
·
Sementara yang rawan konflik dibawah pengawasan
prokurator/wali negeri dan bertanggung jawab kepada kaisar.
·
Di Palestina Oktavianus mengangkat Herodes menjadi
raja Yahudi dengan gelar “Herodes Agung” (Putra Antipater, seorang Idumea,
sehingga ia bukanlah seorang Yahudi asli, tetapi dia penganut agama Yahudi),
setelah berhasil mengalahkan Antigonus. wilayahnya meliputi Yudea, Samaria,
Galilea, Perea, Auranitis, Trachonitis, dan beberapa daerah kecil. Ialah yang
memerintah pada waktu Yesus dilahirkan (Mat. 2:1-19; Luk. 1:5).
·
Setelah Herodes mati,
kerajaan dibagi 3, dimana Arkelaus (4 SM – 6 M; Mat. 2:22) memerintah di Yudea dan Samaria; Herodes Antipas (4
SM – 39 M) memerintah di Galilea dan Perea; dan Filipus (Luk. 3:1) memerintah di Iturea dan Trachonitis.
·
Arkelaus pada tahun
6 M digulingkan sehingga Yudea dan Samaria dipimpin prokurator yaitu Pontius
Pilatus.
·
Raja terakhir dari dinasti Herodes yaitu Herodes Agripa
II (bnd. Kis. 25:23 – 26:32)
·
Kaisar Oktavianus / Augustus kemudian diganti oleh Tiberius
(14-37 M). pada masa kaisar Tiberius Yesus melayani hingga wafat (Luk. 3:1)
·
Selanjutnya Kaisar Caligula (37 – 41 M)
·
Claudius (41 – 54m). Penyebaran Injil (Kis. 18:2),
Nero (54 -68 M), Galba (68 M), Vitellius (69 M), Vespasianus (69 -79 M) – Yerusalem
diratakan dengan tanah, Titus (79 – 81 M), Domitianus (81-96 M) – Kitab Wahyu ditulis.
Latar Belakang Sosial
Pada jaman PB ada 2 kelompok masyarakat yaitu :
1. Masyarakat Yahudi
Masyarakat Yahudi sering disebut dengan golongan Yudaisme. Terbagi menjadi
2 yaitu kaum ningrat atau kaya : yaitu para alim ulama yang terdiri atas kel.
para imam dan tokoh para rabi. mereka menguasai perdagangan dan pemerintahan. kemudian
kaum miskin, mereka adalah para petani, seniman dan pedagang.
2. Masyarakat Kafir
Masyarakat terbagi dalam 4 golongan yaitu, pertama, kaum ningrat, yaitu orang-orang kaya, para pemilik tanah. Kedua, kelas menengah yaitu rakyat yang menggantungkan hidup pada negara, orang-orang merdeka. Ketiga, rakyat jelata yaitu kaum papa dan tuna karya. Keempat, kaum budak. Di Romawi banyak budak yang diperjualbelikan.
Latar
Belakang Ekonomi
·
Ekonomi Palestina ditentukan
oleh beberapa bidang usaha: pertanian, perindustrian, keuangan, dan
pengangkutan.
·
Pertanian : ada
tempat-tempat yang subur (lembah Yordan) yang merupakan tempat pertanian.
·
Industri : pabrik
masih bersifat kepemilikan personal
·
Perdagangan :
pedagang Yahudi banyak mengimpor bejana perunggu dari Campania, kain lenan dan
kertas dari Mesir, keramik dari Italia Utara, emas, gading, dan kayu-kayuan
dari Afrika.
·
Pengangkutan masih
memakai binatang sehingga lama dan mahal.
·
Mata uang standar Romawi
adalah Denarius (Dinar) dan uang emas Aureus.
Latar
Belakang Kebudayaan
1. Seni Dan Ilmu Arsitektur
·
Pembangunan maju
pesat : ilmu bangunan berkembang.
·
Seni pahat dan
patung
·
Seni musik dan
panggung : lawakan, drama, dll. alat
musik yang dipakai : alat musik petik, seruling, harpa biasanya untuk pawai
keagamaan dan kaum bangsawan untuk menghibur tamu.
2. Arena
·
Gedung pertunjukan :
Koloseum
· Adanya gladiator,
badut yang biasanya oleh para bangsawan dipertontonkan untuk menarik dukungan
massa.
3. Bahasa
Bahasa di dunia Romawi yaitu Latin, Yunani, Aram, Dan Ibrani. Bahasa
Latin dipakai untuk bahasa hukum, kesusastraan, dan sehari-hari. Bahasa Yunani
dipakai untuk bahasa kebudayaan yang dilakukan oleh kaum cendekiawan. Bahasa
Aram merupakan bahasa utama timur dekat.
4. Ilmu Pengetahuan
Pada zaman Romawi berkembang tentang ilmu dasar ukur, sedang di Mesir
berkembang ilmu tentang geometri dan ilmu ukur. Tokoh-tokoh penting : Eukhid
dari Aleksandria merumuskan ilmu ukur bidang, Archimedes dari Sirakusa
merumuskan mekanika dan fisika, Ptolomeus dari Aleksandria menciptakan teori
Astronomi, membuat peta dunia, Hipparkus menciptakan teori Trigonometri dan
teori pergerakan planet pada porosnya.
5. Di Bidang Kedokteran
·
Ada rumah sakit
universitas di Kuil Aesculapius.
·
Celcus dokter ilmu
bedah
·
Dioscorides menulis
600 tanaman dan kasiatnya
·
Galen merumuskan
ilmu kedokteran
6. Sekolah
·
Sudah ada sekolah
dengan pelajaran : membaca, menulis, berhitung.
·
Perguruan tinggi di
Atena, Rodos, dan Tarsus.
·
Orang Yahudi bersekolah
di sinagoge untuk mempelajari adat-istiadat dan upacara-upacara Yudaisme. Mereka
belajar pada para rabi. Paulus sendiri belajar pada Gamaliel (Kis. 22:3)
Latar
Belakang Agama
Pada jaman Perjanjian Baru ada 5 jenis agama:
1.
Pantheon Romawi
Yunani. Penyembahan para dewa, dimana dewa-dewa disatukan di Pantheon.
2.
Pemujaan Kaisar. Wangsa
Ptolomeus menganggap diri sebagai raja-raja yang setaraf dewa. Dimana gelarnya
tuhan (kurios), penyelamat (soter). oleh karena itu kaisar dipuja-puja dan
setelah meninggal dinyatakan sebagai dewa.
3.
Agama-Agama Rahasia.
berasal dari timur, yaitu Eleusis, Cybele, Isis, Serapis dari Mesir. Agama ini mengajarkan bahwa
manusia dapat memperoleh hidup kekal dan menekankan pemerataan sosial.
4.
Pemujaan Alam Gaib.
Kepercayaan ini mempercayai akan tahyul-tahyul, roh-roh, dan jin-jin. Mengajarkan
mantra-mantra sihir dan astrologi. mereka lawan para penginjil (Kis. 8:9-24)
5.
Filsafat-Filsafat.
·
Platoisme :
Mengajarkan dunia misteri dan dualisme.
·
Gnostik menjanjikan
keselamatan melalui pengetahuan.
·
Epikurianisme : Menekankan
kesenangan dan anti agama.
·
Stoisisme : Alam diatur
akal budi mutlak dan tidak mengakui Allah.
·
Sinisme : Tekanan menghilangkan
keinginan
·
Skeptisisme
menekankan pengalaman.
Sementara di Palestina sendiri berkembang agama Yudaisme
(agama hasil dari pembuangan)
1.
Teologi : Percaya pada
Tuhan Yang Esa
2.
Ibadah : Di bait
suci atau sinagoge sebagai pelestarian Yudaisme.
3.
Hari Raya : Paskah,
Pentakosta, Meniup Serunai, Pendamaian, Pondok Daun, Pelita, Purim.
Sekte-sekte dalam Yudaisme :
1.
Kaum Parisi
Kata Parisi berasal dari kata “parash” artinya memisahkan. Mereka
berpegang pada Taurat Musa dan adat-istiadat nenek moyang (Mat.15:2). mereka
terdiri dari para rabi dan ahli Taurat.
2.
Kaum Saduki
Berpegang
pada Taurat, menolak adat-istiadat dan tidak percaya kebangkitan dan malaikat. Mereka
terdiri dari para imam.
3.
Kaum Eseni
Hidup
membiara di gua-gua qumran.
4.
Kaum Zelot
Partai Nasionalis yang ingin bebas dari kekuasaan Roma.
Selain tinggal di Palestina, orang-orang Yahudi
banyak juga tinggal di luar Palestina. Mereka biasa disebut orang Yahudi
Diaspora. Orang Yahudi Diaspora terbagi dalam 2 golongan yaitu Golongan Hebraik
(Golongan yang menganut Yudaisme dan adat-istiadat Ibrani) dan golongan Helenisme
(Golongan penganut Yudaisme dan kebudayaan Yunani)
Latar Belakang
Geografi
·
Keadaan wilayah Palestina
terdiri dari : pegunungan, perbukitan, padang rumput, hutan, dataran rendah.
·
Gunung : Karmel,
Gerizim, Tabor.
·
Palestina juga
dialiri sungai Yordan. Di daerah aliran sungai ini tanahnya subur.
·
Sungai Yordan menghubungkan
2 buah danau, Galilea dan laut mati. Daerah Galilea sangat subur, sedangkan
daerah laut mati sangat tidak subur.
·
Laut Mati
permukaannya 427 di bawah permukaan laut, oleh karena itu kandungan garamnya
sangat tinggi sehingga tidak ada kehidupan di laut ini.
·
Palestina beriklim
subtropis, namun kenyataannya salju hanya turun di puncak gunung.
0 komentar:
Post a Comment