2:45 AM
0
sonnyeksposisi.wordpress.com

Oleh ST
Studi Latar Belakang
  1. Latar belakang Kitab
Walaupun hidup di desa, Mikha tahu korupsi merajalela dalam kehidupan kota di Israel dan Yehuda. Tuduhan-tuduhannya terutama diarahkan kepada Yerusalem (Mi 4:10). Dan seperti Amos dan Yesaya, ia mengamati bagaimana tuan-tuan tanah yang kaya menindas orang-orang miskin (Mi 2:12). Dia mencela korupsi yang merajalela di tengah-tengah pemimpin-pemimpin agama pada zamannya (Mi 2:11), dan penyelewengan-penyelewengan hukum yang umum dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menegakkan hukum (Mi 3:10). Kenyataan bahwa semuanya ini terjadi dalam suasana keagamaan yang palsu (Mi 3:11), sangat menjijikkan nabi Mikha.
Seperti Amos, Hosea dan Yesaya, rekan-rekan sezamannya pada abad 8 sM, Mikha menekankan keadilbenaran dan moral sebagai ciri utama dari watak Allah. Dia juga menunjukkan bahwa ciri-ciri ini serentak mempunyai kaftan etis yang mendesak bagi hidup perseorangan dan masyarakat. Bila umat Israel dan Yehuda akan melakukan kewajiban perjanjiannya dengan sungguh-sungguh, keadilbenaran yang menjadi ciri watak Allah harus dipantulkan di antara sesama umat Allah.
Apabila Amos dan Hosea banyak menyoroti penyembahan berhala dan kefasikan yang merajalela di Israel dan Yehuda, sebagai akibat dari pengaruh agama kafir Kanaan, Mikha mengkhususkan dini menyoroti masalah-masalah yang timbul karena ketidakadilan sosial yang menimpa pemilik-pemilik tanah sempit, peternak-peternak dan petani-petani. Ia memperingatkan orang-orang yang menampas harta milik orang lain, bahwa Allah telah merencanakan hukuman yang keras bagi mereka. Dakwaannya atas penguasa-penguasa Israel (Mi 3:1-4) dan nabi-nabi palsu membayangkan kemusnahan seluruh Yerusalem, karena mereka korupsi, dan penyakit itu sudah menjalar sampai ke dasar hidup masyarakat.
Mikha  —  senada dengan Amos, Hosea dan Yesaya  —  mengatakan bahwa Allah akan memakai bangsa asing untuk menghukum umat-Nya sendiri yang sudah berdosa. Akibatnya seperti sudah jelas ia katakan lebih dulu, ialah Salmaneser V akan menjarah dan merusak kerajaan utara, dan bahwa Samaria yaitu ibukota kerajaan Israel utara (Mi 1:6-9) sama sekali akan dihancurkan. Tapi dia tidak melihat keruntuhan kerajaan utara itu dalam anti yang sama luasnya seperti dilihat oleh Yesaya. Bagi Mikha, keruntuhan itu sampai ke pintu-pintu rumah ‘kaum ini’ (Mi 2:3), dan dengan demikian membuat Sanherib, orang Asyur penyerang itu, menjadi pelopor dari hukuman yang lebih besar (Mi 5:6).
Ada persamaan mencolok antara nubuat kehancuran Samaria (Mi 1:6) dan Yerusalem (Mi 3:12). Seabad sesudah kematian Mikha, ucapannya mengenai keruntuhan Sion masih diingat (Yer 26:18-19). Pada saat itu mungkin nabi Yeremia akan terlanjur dibunuh karena menubuatkan keruntuhan Bait Suci dan Kota Suci itu, seandainya beberapa tua-tua tertentu dari bangsa itu tidak memperingatkan, bahwa Mikha dari Moresyet sudah mengatakan hal yang sama 100 thn sebelumnya. Bagi Mikha tidak ada keragu-raguan tentang nasib akhir kaum Yehuda. Karena agama bangsa Kanaan yang busuk sudah sedemikian merasuk dan berpengaruh, dan kebobrokan masyarakat yang diakibatkannya sudah sedemikian luas, maka hanya pelaksanaan hukuman Allah saja atas kerajaan selatan yang manjur demi keselamatan akhir umat Allah. Tapi sebelum sisa Yakub dapat mengalami kasih karunia yang menyelamatkan ini, haruslah lebih dulu semua akan penyembahan berhala dan korupsi sosial dibongkar (Yer 5:10-15).
Kaum Yakub harus mengalami lebih dulu siksaan yang dahsyat dan dukacita, dan selama itu suara nubuat akan bungkam (Yer 3:6-7), dosa-dosa umat itu akan menjadi kentara (Mi 3:8). Kemudian akan menyusul kemusnahan Yerusalem dan umat Israel akan dibawa tertawan di tengah-tengah bangsa-bangsa lain, hal yang sangat memalukan mereka (Yer 5:7-8). Zaman pemulihan akan ditandai dengan hidup keagamaan yang baru meliputi seluruh dunia, yang berpusat di Yerusalem yang sudah dipulihkan kembali. Di bawah bimbingan Allah pedang akan ditempa menjadi mata bajak, tombak menjadi pisau pemangkas (Yer 4:3), dan umat Allah akan memuliakan Nama Yahweh saja (Yer 4:5). yang menonjol dan agung dalam pikiran Mikha ialah Mesias diharapkan akan lahir di Betlehem (Yer 5:1). Oknum ini akan datang dari tengah-tengah rakyat biasa, akan melepaskan mereka dari penindasan dan kelaliman, dan memulihkan sisa kaum Israel ke dalam hidup persekutuan dengan sisa yang ada di Sion.
Mikha bersusah payah menunjukkan, bahwa kasih karunia Allah yang menyelamatkan tak bisa didapati sebagai upah (Yer 6:6-8), baik dengan jalan korban-korban persembahan yang megah meriah maupun dengan melaksanakan acara-acara ibadah yang bertele-tele. Kerendahan hati, mengasihi sesama, dan berlaku adil harus menjadi kenyataan dalam hidup harian orang-orang, yang ingin menyenangkan hati Allah.

2.      Latar belakang penulis
 מיכה (siapakah seperti Yahweh’?). Nama Ibrani, nama umum, mempunyai berbagai ejaan. Di antara sekian banyak orang yang memakai nama ini, tiga paling terkenal.
·         Mikha orang Moresyet, sang nabi (MIKHA, KITAB).
·         Mikha dari pegunungan Efraim, yang kisahnya diceritakan dalam Hak 17;  18. Maksudnya barangkali untuk menerangkan asal mulanya kuil yang ada di Dan dan secara sambilan menceritakan perpindahan suku Dan ke daerah milik pusaka mereka yang baru.
·         Mikha bin Yimla, seorang nabi di Israel pada zaman raja Ahab (1Raj 22:4-28 ;2Taw 18:3-27). Tak ada yang kita ketahui tentang dia, selain percakapannya dengan raja Ahab. Tapi dapat disimpulkan bahwa dia sudah bernubuat sebelumnya, dan bahwa Ahab sudah tahu tentang nubuatnya yang tidak menyenangkan. Barangkali dia diambil dari tahanan untuk dibawa menghadap raja Ahab, dan mungkin ada benarnya tradisi Yosefus yang mengatakan, bahwa dialah nabi yang tak dikenal dalam 1Raj 20:35-43.

3.      Struktur Kitab; ( Tema-tema Penting)
·         Hukuman yg akan menimpa Israel (Mi 1:1-16).
·         Israel akan dihukum, kemudian dipulihkan (Mi 2:1-13).
·         Hukuman pemimpin-pemimpin dan nabi-nabi palsu (Mi 3:1-12).
·         Kejayaan yg akan datang dan damai sejahtera dari Yerusalem (Mi 4:1-13).
·          Sion menderita dan dipulihkan (Mi 5:1; 5:15).
·         Agama yang diajarkan nabi-nabi bertentangan dengan agama umum (Mi 6:1-16).
·         Masyarakat yang bobrok; pernyataan penutup tentang kepercayaan kepada Allah (Mi 7:1-20).

4.      Latar belakang: Ekonomi, sosial, budaya, agama, politik yang berkaitan dengan teks.
Mikha adalah seorang nabi yang aktif pada masa pemerintahan Yotam(742-735 BC), Ahas (735-715 BC), dan Hizkia (715-687 BC) sehingga Mikha merasakan dinaika generasi pemerintah Israel. Mikha pada saat itu merupakan Nai yang mengutuk para Pemimpin Yehuda yang korup, sehingga dapat dimunkinkan juga bahwa keadaan ekonomi pada saat itu memburuk, bahkan tidak hayaitu diawal-awal sebelum Yotam hingga pada akhirnya Hizkia yang saleh Israel merasakan dekadensi dalam hal rigius, sehingga karena kondisi ini mka Tuhan mengutus Mikha untuk memperbaiki kondisi ini.
Jika melihat dalam pasal 2:1-13 itu mengisahkan kemurkaan Tuhan terhadap bangsa Israel dan tentu saja beberapa kalimat kiasan yang ada menujukan begitu beratnya kondisi yang dialami Israel pada saat itu. Tetapi Allah tidak meninggalkan Israel walaupun Ia menjatuhi hukuman tersebut.

Analisa Konteks
1.      Konteks Dekat
Merujuk kepada penghukuman Allah terhadap para penguasa-penguasa yang salah dalam menggunakan kekuasaan mereka Tetapi Allah akan memulihkan mereka melalui Nabi Mikha.
2.      Konteks Jauh
Penafsir berpendapat bahwa konteks jauh dalam teks ini erujuk kepada Peulihan Sejati yang di Lakukan Allah sendiri dalam Anak Tunggal-Nya Yesus Kristus.
3. Studi Kesusastraan
Kitab ini adalah sebuah nubuatan tentang penghukuman Allah terhadap bangsa Israel, Nabi Mikha menuliskannya dalam berbagai bentuk jenis sastra-sastra yang berbeda-beda akan tetapi jika melihat teks dia menuliskannya dalam bentuk kalimat-kalimat yang sangat literal. karena semua yangterjadi sesui denganyang Mikha sampaikan. Sehingga tidak ada jenis sastra tertetu yang megnci Kitab Mikha ini.
4. Studi Sintaksis
WTT Micah 2:2 וְחָמְד֤וּ שָׂדוֹת֙ וְגָזָ֔לוּ וּבָתִּ֖ים וְנָשָׂ֑אוּ וְעָֽשְׁקוּ֙ גֶּ֣בֶר וּבֵית֔וֹ וְאִ֖ישׁ וְנַחֲלָתֽוֹ׃פ

WTT Micah 2:3לָכֵ֗ן כֹּ֚ה אָמַ֣ר יְהוָ֔ה הִנְנִ֥י חֹשֵׁ֛ב עַל־הַמִּשְׁפָּחָ֥ה הַזֹּ֖את רָעָ֑ה אֲ֠שֶׁר לֹֽא־תָמִ֙ישׁוּ מִשָּׁ֜ם צַוְּארֹֽתֵיכֶ֗ם וְלֹ֤א תֵֽלְכוּ֙ רוֹמָ֔ה כִּ֛י עֵ֥ת רָעָ֖ה הִֽיא׃

  WTT Micah 2:4 בַּיּ֙וֹם הַה֜וּא יִשָּׂ֧א עֲלֵיכֶ֣ם מָשָׁ֗ל וְנָהָ֙ה נְהִ֤י נִֽהְיָה֙ אָמַר֙ שָׁד֣וֹד נְשַׁדֻּ֔נוּ חֵ֥לֶק עַמִּ֖י יָמִ֑יר אֵ֚יךְ יָמִ֣ישׁ לִ֔י לְשׁוֹבֵ֥ב שָׂדֵ֖ינוּ יְחַלֵּֽק׃

 WTT Micah 2:5 לָכֵן֙ לֹֽא־יִֽהְיֶ֣ה לְךָ֔ מַשְׁלִ֥יךְ חֶ֖בֶל בְּגוֹרָ֑ל בִּקְהַ֖ל יְהוָֽה׃

  WTT Micah 2:6 אַל־תַּטִּ֖פוּ יַטִּיפ֑וּן לֹֽא־יַטִּ֣פוּ לָאֵ֔לֶּה לֹ֥א יִסַּ֖ג כְּלִמּֽוֹת׃

  WTT Micah 2:7 הֶאָמ֣וּר בֵּֽית־יַעֲקֹ֗ב הֲקָצַר֙ ר֣וּחַ יְהוָ֔ה אִם־אֵ֖לֶּה מַעֲלָלָ֑יו הֲל֤וֹא דְבָרַ֙י יֵיטִ֔יבוּ עִ֖ם הַיָּשָׁ֥ר הוֹלֵֽךְ׃
Ayat 2
Kata Dasar
Tensis/ Jenis Kata
Terjemahan
וְחָמְד֤וּ
Verb Qal, Org 3 Jamak
Keiningan, hasrat
 שָׂדוֹת֙
Kt, benda. Jamak maskulin
Lapangan, tanah
וְגָזָ֔לוּ
Kt kerja, qal, Perfek, org 3 jamak
Merobek, merampok
וּבָתִּ֖ים
Kt benda, Jamak Maskulin
Tempat, Rumah
וְנָשָׂ֑אוּ
Kt kerja qal, Prfek or 3 jamak.
Membawa
 גֶּ֣בֶר
Kt benda tunggal maskulin
Manusia
וּבֵית֔וֹ
Kt benda tunggal maskulin, suffix org 3 tunggal maskulin
Rumah
וְאִ֖ישׁ
Kt benda tunggal maskulin
Manusia/ org laki2
וְנַחֲלָתֽוֹ׃פ
Kt benda tunggal feminin
memiliki

Terjemahan secara literal berarti:
Mengingini tanah merampok rumah membawa manusia rumah orang laki-laki memiliki
Ayat 3
לָכֵ֗ן
Kt keteragan,
demikian
כֹּ֚ה
Kt keterangan
Ini di sini
אָמַ֣ר
Kt, kerja qal, perfek org 3tunggal
Berkata
יְהוָ֔ה
Kt benda
Allah, Yehwah, TUHAN
הִנְנִ֥י
Kt akhiran, org prtama tunggal
Melihat
חֹשֵׁ֛ב
Kt kera qal, partisif, tunggal maskulin
Menemukan
עַל־הַמִּשְׁפָּחָ֥ה
Kt benda, tunggal feminin
Atas suku
הַזֹּ֖את
Kt sifat,tunggal feiminin
ini
רָעָ֑ה
Kt benda tunggal feminin
jahat
אֲ֠שֶׁר
Kt relatif
yang
לֹֽא־תָמִ֙ישׁוּ
Kt kerja hifil, imperfek, Feminin, orang ke2 jamak
menghapuskan
מִשָּׁ֜ם
Preposisi, dan kt keterangan
Dari sana
צַוְּארֹֽתֵיכֶ֗ם
Kt benda or 2 maskulin jamak
Leher
וְלֹ֤א
Kt negatif,
Dan tidak
תֵֽלְכוּ֙
Kt kerja qal,org2 jamak maskulin imperfek
Untuk berjalan
רוֹמָ֔ה
Kt keterangan
Dengan tinggi hati
כִּ֛י
konjuksi
karena
עֵ֥ת
Kt benda keduanya tunggal
waktu
רָעָ֖ה
Kt sifat, feminin tunggal
jahat
הִֽיא
Kt ganti org 3 tunggal feminin
Dia perempuan

Terjemahan literal: demikina ini firman TUHAN melihat menemukan atas suku ini jahat yang menghapuskan dari sana leher dan tidak untuk berjalan dengan tinggi hati karena dia jahat,
Ayat 4
בַּיּ֙וֹם
Kt benda, tunggal maskulin
Di hari itu
הַה֜וּא
Kt ganti org 3 tunggal maskulin
Dia laki-laki
יִשָּׂ֧א
Kt kerja qal imperfek org 3 tunggal maskulin
Akan mengangkat
עֲלֵיכֶ֣ם
Kt preposii akhiran org 2 jamak maskulin
Di atas
מָשָׁ֗ל
Kt benda tunggal maskulin
monumen
וְנָהָ֙ה
kt kerja qal perfek org 3 tunggal maskulin
Akan mengambil
נְהִ֤י
Kt benda tunggal maskulin
Ratapan
אָמַר֙
kt kerja qal perfek org 3 tunggal maskulin
Untuk mengatakan
שָׁד֣וֹד
Lt kerja qal infinitif
Untuk menghancurkan
נְשַׁדֻּ֔נוּ
Kt. Kerja NIphal, perfek org org 1jamak
Untuk merusak
עַמִּ֖י
Kt benda or 1 tunggal maskulin
Orang itu
יָמִ֑יר
Kt kerja imperfek hifil, org 3 tunggal maskulin
Untuk berbalik
אֵ֚יךְ
petanyaan
bagaimana
יָמִ֣ישׁ
Kt kerja imperfek hifil, org 3 tunggal maskulin
Untuk merasakan
לִ֔י
preposisi

לְשׁוֹבֵ֥ב
Kt, sifat org 1 tunggal maskulin
Untuk pembentukan
שָׂדֵ֖ינוּ
Kt benda org 1 jamak
ladang
יְחַלֵּֽק׃
Kt kerja Piel, Imperfek org3tunggal maskulin
membagikan

Ayat 5
לָכֵן֙
Kt keterangan
Karena itu
לֹֽא־יִֽהְיֶ֣ה
Kt kerja qal imperfek,org 3 tunggal maskulin.
Jangan menjadikan
לְךָ֔
Preposii org 2 tuggal maskulin
untuk
מַשְׁלִ֥יךְ
Kt kerja hifil, partisif tunggal maskulin
melemparkan
בְּגוֹרָ֑ל
Kt benda tunggal maskulin
kawat
בִּקְהַ֖ל
Kt benda tunggal maskulin
banyak
יְהוָֽה
Kt benda
Allah

Ayat 6
אַל־תַּטִּ֖פוּ
Kt kerja imperfek hifil, org 2 jamak maskulin
Jangan mengatakan
יַטִּיפ֑וּן
Kt kerja imperfek hifil, org 3 jamak maskulin
mengatakan
לֹֽא־יַטִּ֣פוּ
Kt kerja imperfek hifil, org 3 jamak maskulin
Jangan mengatakan
לָאֵ֔לֶּה
Kt sifat jamak
Seperti itu
לֹ֥א
Kalimat negatif
Jangan
יִסַּ֖ג
Kt kerja imperfek niphal, org 3 jamak maskulin
berbalik
כְּלִמּֽוֹת׃
Kt benda jamak feminin
penginaan

Ayat 7
הֶאָמ֣וּר
Kt kerja qal, pasif tunggal maskulin
Untuk mengatakan
בֵּֽית־יַעֲקֹ֗ב
Kt benda
Kediaman Yakub
הֲקָצַר֙
Kt kerja qal perfek, org 3 tunggal maskulin
Untuk menjadi rendah
ר֣וּחַ
Kt benad tunggal feminin
Roh atau nafas
יְהוָ֔ה
Kt benda
Allah
אִם־אֵ֖לֶּה
Kt sifat
Jika ini
מַעֲלָלָ֑יו
Kt benda org 3 tunggal makulin
perbuatan
הֲל֤וֹא
Kalimat negatif
tidak
דְבָרַ֙י
Kt benda, org 1 tunggal
perkataan
יֵיטִ֔יבוּ
Kt krja hipal, org3 jamak maskulin
Untuk melakukan yang baik
עִ֖ם
preposisi
dengan
הַיָּשָׁ֥ר
Kt sifat tunggal maskulin
lurus
הוֹלֵֽךְ׃
Kt kerja qal tunggal maskulin
berjalan

5. Konstruksi Teologis
Dari teks ini dapat diambil atau dibentuk sebuah konstruksi Teologis
1. Allah menghukum tetapi Allah juga memulihakan
2. Allah merancang segala sesuatu (Predestinasi)
3. Allah tidak menyukai sikap orang yang suka menindas dengan kekuasaan
4. Alla adalah pribadi yang panjang sabar
5. Firman Allah baik kepad orag yag dipilh-Nya

0 komentar:

Post a Comment