orthochristian.com
1. Judul
Nama
kitab ini diambil dari nama tokohnya. Nama Amos dalam bahasa Ibraninya berarti
‘beban’ atau ‘pemikul beban’ yang cocok dengan beban yang ditanggungnya.
Sekalipun ia berasal dari Yehuda (bukan Israel), ia diberi beban untuk
menyampaikan peringatan menentang dosa-dosa mereka yang ada di Israel.
2. Penulis.
Kitab
ini ditulis oleh Amos (lih. 1:1; 7:14; 7:10).
Amos adalah seorang peternak dan petani. Ia pemungut buah ara di hutan.
Ia berasal dari Tekoa, yang terletak dekat Betlehem sekitar 10 mil di selatan
Yerusalem.
3. Tahun
penulisan.
Amos
memberitahukan pembacanya bahwa ia hidup pada zaman Uzia raja Yehuda (790-739
sM) dan zaman Yerobeam bin Yoas raja Israel (793-753 sM), dua tahun sebelum
gempa bumi (1:1). Oleh karena itu kitab
ini ditulis kira-kira tahun 760-750 sM
4. Tema.
Tema
kitab ini yaitu Penghakiman dan Pengharapan. Nubuat yang disampaikan Amos
bernada penghakiman, yang diakhiri dengan kata-kata pengharapan. Amos mengingatkan
bahwa Tuhan Allah yang berdaulat akan datang sebagai pejuang yang menghakimi
bangsa-bangsa yang telah memberontak terhadap otoritasNya. Israel secara khusus akan dihukum karena
pelanggarannya melawan kovenan Allah. Amos berusaha menarik suku-suku utara
yang makmur dan materialistis dibawah pemerintahan Raja Yerobeam untuk bertobat
sebagai satu-satunya jalan keluar dari penghakiman yang semakin mendekat. Dalam
prosesnya kitab ini menunjukkan kebencian Allah terhadap kejahatan, sebab
kekudusanNya dan keadilanNya terpicu untuk melawan dosa Israel. Ia tak dapat
membiarkan dosa lewat begitu saja tanpa ada yang dihukum. Kendati demikian,
Allah akan tetap menyisakan remnan yang bertobat dan suatu saat mereka akan
dipulihkan karena kovenan Tuhan untuk menarik segala bangsa kepada diriNya
sendiri.
5. Garis
besar.
I. Prakata : Penulis dan tema (psl. 1).
II. Delapan penghakiman Amos (psl. 2).
A. Atas Damsyik, Filistin dan Tirus.
B. Atas Edom, Amon dan Moab.
C. Atas Yehuda dan Israel.
III.
Nubuat Amos (psl. 3-6).
A. Malapetaka
Israel.
B. Ratapan
atas Israel
C. Teguran
terhadap umat.
D. Teguran
terhadap seluruh bangsa.
IV.
Lima penglihatan Amos (psl. 7-8).
A. Belalang,
Api, Tali sipat.
B. Selingan
sejarah – Oposisi Imam di Betel.
C. Bakul
buah tropis
D. Penghakiman
Tuhan.
V.
Lima janji pemulihan bagi Israel (psl. 9).
0 komentar:
Post a Comment