orthochristian.com
1.
Judul
Tidak seperti kitab
Pentateukh, kitab Yosua ini mengambil nama tokoh utamanya, yaitu Yosua, anak
Nun, abdi Musa sebagai judul kitab. Memang dalam kitab ini diceritakan
bagaimana Yosua memimpin bangsa Israel
masuk ke tanah Kanaan.
2.
Tokoh
Yosua
Yosua bin Nun dari suku
Yusuf (separuh keturunan Efraim) yang lahir di Mesir. Pada waktu bangsa Israel
keluar dari tanah Mesir, ia masih sangat muda (Kel. 33:11). Nama asli Yosua
sebenarnya adalah Hosea (Bil. 13:8; Ul. 32:44) yang berarti
"keselamatan". Namun, selama pengembaraan di padang belantara Musa mengubah namanya
menjadi Yehoshua (disingkat Yosua)
artinya "Yahwe keselamatan atau selamat Yahwe" (Bil. 13:16). Hal ini
mengantisipasi nubuatan dan peringatan bagi Yosua dan Kaleb dan para pengintai
lainnya bahwa apabila mereka mengalahkan musuh dan merebut tanah itu, semuanya
adalah pertolongan Tuhan, bukan karena kemampuan sama sekali.
Yosua dipilih Musa menjadi
pembantu pribadinya dan hadir di Gunung waktu Musa menerima Taurat (Kel. 24:13,
dst.). Ia menjadi penjaga kemah pertemuan ketika Musa bertemu dengan Allah
(Kel. 33:11). Yosua diberi tanggung jawab untuk memimpin bala tentara Israel
waktu mengalahkan bangsa Amalek dan Rafidim (Kel. 17:9). Kemudian ia menjadi
salah satu pengintai tanah Kanaan (Bil. 13:8). Akhirnya ia diangkat menjadi
pemimpin bangsa Israel
menggantikan Musa (Ul. 31:14-15). Yosua adalah salah satu perancang strategi
terbaik dalam sejarah. Walau begitu, keberhasilan bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan
sebenarnya berasal dari YESHUA panglima perang yang sesungguhnya, Juru selamat
satu-satunya. Jadi Tuhan sendirilah yang membawa kemenangan bagi Israel dan mengalahkan musuh-musuh Israel
serta memberikan tanah itu kepada mereka.
3.
Penulis
dan Tahun Penulisan
Sebenarnya tidak ada bukti
yang menjelaskan siapa penulis kitab Yosua. Dalam psl. 8:32 dijelaskan bahwa
pada masa kehidupan Yosua ada kegiatan-kegiatan tulis menulis di antara umat Israel .
Oleh karena itu, sangat memungkinkan apabila kitab Yosua merupakan catatan
sejarah pada zaman itu. Dan kemungkinan ditulis oleh Yosua sendiri. Sedangkan
tahun penulisannya, karena ditulis pada zaman kehidupan Yosua maka tahun
penulisannya, yaitu: 1400-1370 sM.
4.
Tujuan
Tujan Kitab yosua, yaitu
menunjukkan kesetiaan Allah terhadap kovenan-Nya (bnd. Kej. 15:18; Yos. 1:2-6;
21:43-45). Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam kitab Yosua merupakan yang
terpilih untuk menyatakan campur tangan Allah secara khusus demi umat-Nya untuk
melawan segala macam rintangan yang hebat. Penggenapan janji-janji Allah yang
terbukti pada kelahiran Ishak melalui Abraham dan Sara dan dalam pemilihan
tanah serta kota-kota perlindungannya adalah pekerjaan Allah yang tak seorang
pun dapat melakukan sekuat apapun orang itu (lih. Rom. 4).
5.
Tema
Tema kitab Yosua adalah
pendudukan, penaklukkan dan pembagian tanah perjanjian. Tema ini sesuai dengan
isi kitab Yosuam, dimana dalam bab ini diceritakan bagaimana Israel masuk ke tanah Kanaan.
Mereka berhasil kembali merebut tanah perjanjian yang telah dijanjikan kepada
mereka sejak zaman Abraham. Setelah semua dapat direbut kembali maka tanah
tersebut dibagi sesuai perintah Tuhan kepada ke-12 suku Israel .
6.
Garis
Besar
a.
Penyerbuan
Kanaan (psl. 1-5)
·
Pengangkatan
Yosua (psl. 1)
·
Perintah
Yosua kepada Israel
·
Penghancuran
Yerikho (psl. 2)
·
Penyerangan
Yordan (psl. 3
·
Peringatan
dan pentahiran Israel
(psl. 4-5)
b.
Penaklukkan
Kanaan (psl. 1)
·
Persyaratan
kemenangan (psl. 5)
·
Penyerbuan
di pusat ( psl. 6-8)
·
Penyerbuan
di Selatan (psl. 9-19)
·
Penyerbuan
di Utara (psl. 11)
·
Peninjauan
kemenangan (psl. 12)
c.
Pembagian
Kanaan (ps. 13-31)
·
Untuk
Ruben, Gad, Manaseh (psl. 13)
·
Untuk
Yehuda dan Kaleb (psl. 14-15)
·
Untuk
sembilan suku, Efraim (psl. 16-18)
·
Untuk
Yosua (psl. 19)
·
Untuk
kubu-kubu perlindungan (psl. 20)
·
Untuk
kota-kota kaum Lewi (psl. 21)
d.
Penutup
(psl. 22-24)
·
Pertikaian
mezbah (psl. 22)
·
Pidato
Yosua (psl. 23)
·
Pesan
terakhir Yosua (psl. 24)
0 komentar:
Post a Comment