3:17 PM
0
orthochristian.com

1.    Judul
Tidak seperti kitab Pentateukh, kitab Yosua ini mengambil nama tokoh utamanya, yaitu Yosua, anak Nun, abdi Musa sebagai judul kitab. Memang dalam kitab ini diceritakan bagaimana Yosua memimpin bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan.
2.    Tokoh Yosua
Yosua bin Nun dari suku Yusuf (separuh keturunan Efraim) yang lahir di Mesir. Pada waktu bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, ia masih sangat muda (Kel. 33:11). Nama asli Yosua sebenarnya adalah Hosea (Bil. 13:8; Ul. 32:44) yang berarti "keselamatan". Namun, selama pengembaraan di padang belantara Musa mengubah namanya menjadi Yehoshua (disingkat Yosua) artinya "Yahwe keselamatan atau selamat Yahwe" (Bil. 13:16). Hal ini mengantisipasi nubuatan dan peringatan bagi Yosua dan Kaleb dan para pengintai lainnya bahwa apabila mereka mengalahkan musuh dan merebut tanah itu, semuanya adalah pertolongan Tuhan, bukan karena kemampuan sama sekali.
Yosua dipilih Musa menjadi pembantu pribadinya dan hadir di Gunung waktu Musa menerima Taurat (Kel. 24:13, dst.). Ia menjadi penjaga kemah pertemuan ketika Musa bertemu dengan Allah (Kel. 33:11). Yosua diberi tanggung jawab untuk memimpin bala tentara Israel waktu mengalahkan bangsa Amalek dan Rafidim (Kel. 17:9). Kemudian ia menjadi salah satu pengintai tanah Kanaan (Bil. 13:8). Akhirnya ia diangkat menjadi pemimpin bangsa Israel menggantikan Musa (Ul. 31:14-15). Yosua adalah salah satu perancang strategi terbaik dalam sejarah. Walau begitu, keberhasilan bangsa Israel menaklukkan tanah Kanaan sebenarnya berasal dari YESHUA panglima perang yang sesungguhnya, Juru selamat satu-satunya. Jadi Tuhan sendirilah yang membawa kemenangan bagi Israel dan mengalahkan musuh-musuh Israel serta memberikan tanah itu kepada mereka.    
3.    Penulis dan Tahun Penulisan
Sebenarnya tidak ada bukti yang menjelaskan siapa penulis kitab Yosua. Dalam psl. 8:32 dijelaskan bahwa pada masa kehidupan Yosua ada kegiatan-kegiatan tulis menulis di antara umat Israel. Oleh karena itu, sangat memungkinkan apabila kitab Yosua merupakan catatan sejarah pada zaman itu. Dan kemungkinan ditulis oleh Yosua sendiri. Sedangkan tahun penulisannya, karena ditulis pada zaman kehidupan Yosua maka tahun penulisannya, yaitu: 1400-1370 sM. 
4.    Tujuan
Tujan Kitab yosua, yaitu menunjukkan kesetiaan Allah terhadap kovenan-Nya (bnd. Kej. 15:18; Yos. 1:2-6; 21:43-45). Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam kitab Yosua merupakan yang terpilih untuk menyatakan campur tangan Allah secara khusus demi umat-Nya untuk melawan segala macam rintangan yang hebat. Penggenapan janji-janji Allah yang terbukti pada kelahiran Ishak melalui Abraham dan Sara dan dalam pemilihan tanah serta kota-kota perlindungannya adalah pekerjaan Allah yang tak seorang pun dapat melakukan sekuat apapun orang itu (lih. Rom. 4).
5.    Tema
Tema kitab Yosua adalah pendudukan, penaklukkan dan pembagian tanah perjanjian. Tema ini sesuai dengan isi kitab Yosuam, dimana dalam bab ini diceritakan bagaimana Israel masuk ke tanah Kanaan. Mereka berhasil kembali merebut tanah perjanjian yang telah dijanjikan kepada mereka sejak zaman Abraham. Setelah semua dapat direbut kembali maka tanah tersebut dibagi sesuai perintah Tuhan kepada ke-12 suku Israel.
6.    Garis Besar
a.    Penyerbuan Kanaan (psl. 1-5)
·         Pengangkatan Yosua (psl. 1)
·         Perintah Yosua kepada Israel
·         Penghancuran Yerikho (psl. 2)
·         Penyerangan Yordan (psl. 3
·         Peringatan dan pentahiran Israel (psl. 4-5)
b.    Penaklukkan Kanaan (psl. 1)
·         Persyaratan kemenangan (psl. 5)
·         Penyerbuan di pusat ( psl. 6-8)
·         Penyerbuan di Selatan (psl. 9-19)
·         Penyerbuan di Utara (psl. 11)
·         Peninjauan kemenangan (psl. 12)
c.    Pembagian Kanaan (ps. 13-31)
·         Untuk Ruben, Gad, Manaseh (psl. 13)
·         Untuk Yehuda dan Kaleb (psl. 14-15)
·         Untuk sembilan suku, Efraim (psl. 16-18)
·         Untuk Yosua (psl. 19)
·         Untuk kubu-kubu perlindungan (psl. 20)
·         Untuk kota-kota kaum Lewi (psl. 21)
d.    Penutup (psl. 22-24)
·         Pertikaian mezbah (psl. 22)
·         Pidato Yosua (psl. 23)
·         Pesan terakhir Yosua (psl. 24)

0 komentar:

Post a Comment