orthochristian.com
1. Judul
Nama kitab diambil dari nama tokohnya yaitu Obaja. Kata Obaja dalam
bahasa Ibrani OBEDYAH artinya ‘Hamba
Yahwe’ atau ‘yang beribadah kepada Yahwe’.
2.
Penulis.
Penulis
kitab ini yaitu Obaja (1:1). Obaja
adalah seorang nabi asal Yehuda yang tidak begitu dikenal. Tidak diketahui
asal-usul dan latar belakang keluarganya. Ayahnya tidak dicantumkan, hal ini
memberi kesan ia bukan berasal dari garis keturunan raja atau keluarga imam.
3. Tahun
penulisan.
Perode
kepenulisan kitab ini berkait dengan perlawanan Edom terhadap Yerusalem
(1:1-14). Dimana diceritakan bahwa Edom membantu bangsa-bangsa yang melakukan
penyerbuan ke Yerusalem. Ada empat penyerbuan ke Yerusalem yang penting yaitu:
a.
Sisak Raja Mesir selama pemerintahan Rehobeam (926 sM) (1 Raj. 14:25-26).
a. Filistin
dan Arab selama pemerintahan Jehoram (848-841 sM) (2 Taw. 21:16-17).
b. Raja
Yoas raja Israel selama pemerintahan Amazia (790 sM) (2 Raj. 14:13-14).
c. Babilon
selama periode (605-586 sM) (2 Raj. 24-256).
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kitab
ini ditulis antara tahun 926-586 sM.
4. Tema.
Tema Obaja adalah sebuah pengulangan konsep kebenaran bahwa keangkuhan
datang sebelum kejatuhan. Obaja menyatakan bahwa Edom berada dibawah laknat
karena beria-ria di atas kemalangan yang menimpa Yerusalem.
5. Garis
besar
I. Nubuat penghakiman Edom (1-9).
A. Kepastian
penghakiman (1-4).
B. Kesudahan
penghakiman (5-9).
II.
Dasar penghakiman Edom (10-14)
A. Akibat
kasih yang memudar (10).
B. Akibat
keangkuhan (11-12).
C. Akibat
kebengisan (13-14).
III. Waktu penghakiman Edom (15).
IV.
Hasil penghakiman Edom (16-19).
V.
Nubuat pembebasan Israel (19-21).
0 komentar:
Post a Comment