4:15 AM
0
orthochristian.com

1.   Judul.
      Nama kitab ini diambil dari nama penulisnya yaitu Zefanya, berasal dari kata Ibrani TSAPHAN-YAH yang artinya ‘tersembunyi’ atau ‘disembunyikan Tuhan’ (2:3).  Judul kitab dalam Septuaginta dan Vulgata adalah Sophonias.
2.  Penulis.
     Seperti tercantum dalam 1:1, kitab ini ditulis oleh Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia.  Dengan tercatatnya silsilah leluhur empat generasi nabi ini, pembukaan kitab ini termasuk unik. Biasanya informasi silsilah hanya dicatat sebatas ayah sang nabi (bnd. Yes. 1:1; Yer. 1:1; Hos. 1:1). Silsilah yang panjang memberi kesan adanya darah biru sang nabi, dimana kakek cicitnya adalah raja Hizkia yang terkenal saleh.
3.  Tahun Penulisan.
     Dari catatan pendahuluan (1:10), Zefanya bernubuat dalam pemerintahan Raja Hosia, raja Yehuda (640-609 sM).  Dosa dan pelanggaran yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (1:4-13; 3:1-7) mengindikasikan bahwa ia bernubuat sebelum reformasi Yosia, karena tiang-tiang berhala masih tegak berdiri (zaman Manasye dan Amon). Oleh karena itu kitab ini ditulis kira-kira tahun 640-609 sM.
4.  Tema.
     Kitab ini menyajikan pernyataan yang paling luas dalam Perjanjian Lama mengenai Hari Tuhan.  Zefanya bernubuat untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem akan datangnya ‘Hari Tuhan’ yang dasyat (1:14), sebagai ganjaran dan hukuman akibat kemerosotan moral dan kemunduran rohani karena pengaruh Raja Manasye dan Raja Amon yang tidak adil (3:1-7).
     Tema ‘Hari Tuhan’ mengacu pada kekudusan dan keadilan Allah yang harus menghancurkan dosa sekaligus menuntut bangsa-bangsa di dunia untuk bertanggung jawab di hadapanNya. Di sisi lain Allah yang berpengasihan juga mengajak umatNya untuk bertobat, agar mereka menikmati berkat kovenanNya.  Ada kemungkinan peringatan Zefanya begitu mempengaruhi raja sehingga memicu gerakan reformasinya. Pada tahun ke-12 masa pemerintahannya (627 sM), Raja Yosia mulai memberasihkan bangsa dari penyembahan berhala dan kembali menghidupkan ibadah yang benar.  Delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan bait suci Salomo,. Pada saat itulah salinan kitab Torah ditemukan (2 Raj. 22:8).
5.   Garis besar.
      I.   Penghakiman pada hari Yahwe.
          A.  Penghakiman atas isi seluruh bumi.
                B.  Penghakiman atas Yehuda (1).
                   C.  Penghakiman atas bangsa-bangsa (2).
                B’  Penghakiman atas Yerusalem (3).
          A’  Penghakiman atas isi seluruh bumi
      II.  Pemulihan pada hari Yahwe.

0 komentar:

Post a Comment