orthochristian.com
1.
Judul.
Nama
kitab diambil dari nama penulisnya yaitu Habakuk. Kata ini berasal dari bahasa
Ibrani CHABAQ yang artinya ‘memeluk’.
Apa maksudnya ? Kita harus memahaminya dalam bentuk aktif, ‘seseorang yang
memeluk atau bergantung.’ Dalam
kebingungannya karena akan diserbu, sang nabi akhirnya bergantung pada Yahwe
sebagai Tuhan keselamatannya dan kekuatannya.
2. Penulis.
Kitab
ini ditulis oleh Habakuk (1:1). Habakuk mengidentifikasikan dirinya sebagai
seorang nabi (1:1; 3:1). Selain itu ia juga seorang imam. Hal ini nyata dari
doa-doa serta pujiannya yang selalu diakhiri dengan pernyataan ‘untuk pemimpin
biduan, dengan musik kecapi.’
3. Tahun
penulisan.
Karena
kitab ini mengantisipasi datangnya serbuan tentara Babel yang terkenal
kehebatannya, Habakuk mungkin melayani pada masa pemerintahan Yoyakim, Raja
Yehuda. Babel belum menyerang Yehuda
(1:6; 2:1) dan nubuat Habakuk disampaikan tak lama sebelum penyerbuan Babel
sekitar tahun 606 sM. Oleh karena itu penulisan kitab ini sekitar tahun 606 sM.
4. Tema.
Tema
kitab ini yaitu pergumulan dan kemenangan. Kitab ini menjelaskan kebingungan
Habakuk menjelang datangnya serbuan Babel yang bengis. Hal ini terkait dengan
masalah iman yaitu:
·
Mengapa Allah tidak menjatuhkan hukuman atas
kejahatan yang semakin meningkat dan merajalela di Yehuda (1:1-4).
·
Mengapa Allah yang kudus memakai bangsa lalim
seperti Babel sebagai alat penghakiman (1:12 – 2:1).
Habakuk menggumuli kebingungan itu dalam terang firman
Tuhan, yang akhirnya menyingkapkan teka-tekinya, sehingga kitabnya ditutup
dengan Mazmur kemenangan. Kitab ini boleh juga disebut THEODICY, pembelaan terhadap kebaikan dan kuat kuasa Allah untuk
mengatasi kejahatan.
5. Garis besar.
I.
Kebingungan Habakuk : Iman teruji (1-2).
A. Persoalan
pertama: Mengapa Allah mengijinkan kejahatan ?
B. Jawaban
pertama dari Allah.
C. Persoalan
kedua: Mengapa Allah memakai bangsa lalim ?
D. Jawaban
kedua dari Allah.
II.
Pujian Habakuk: Iman berkemenangan (3).
A. Pujian
bagi pribadi Allah.
B. Pujian
bagi kekuatan Allah.
C. Pujian
untuk tujuan Allah.
D. Pujian
iman kepada Allah.
0 komentar:
Post a Comment