orthochristian.com
1. Judul
Kitab
ini menganbil judul dari karakter tokohnya, yang nama Ibraninya: Hadassah:
myrtle yang kemudian diganti dengan nama Ester (bhs Persia artinya Dewi
Bintang). Namun kata tersebut dalam bahasa Ibraninya artinya: ‘sembunyi’.
2. Penulis
Kitab
ini tidak memberi petunjuk apa-apa tentang siapa penulisnya. Siapapun dia, ia
tentu tahu betul tentang kebudayaan Persia. Dari isinya terdeteksi semua tanda
seseorang yang pernah berada disana, sebab ia dapat menjelaskan banyak
peristiwa sebagai layaknya saksi mata. Mungkin saja ia orang Yahudi. Ada yang
berpendapat bahwa Ezra atau Nehemia yang menulisnya, namun tak ada bukti
otentik yang mendukung pendapat ini.
3. Tahun
penulisan
Segala
peristiwa yang terjadi dalam Kitab Ester, muncul juga dalam Kitab Ezra pasal 6
dan 7, antara kepulangan pertama yang dipimpin oleh Zerubabel dan kepulangan
kedua yang dipimpin oleh Ezra. Oleh karena itu kemungkinan Kitab Ester ditulis
sekitar tahun 470 – 435 sM, selama tahun-tahun terakhir kekuasaan Ahasveros
(lih. 10:2-3), atau pada masa kekuasaan
putranya, Zerxes (thn. 464-424).
4. Tema
Tema
kitab ini yaitu kesetiaan Allah terhadap kovenannya. Kitab Ester mengisahkan tentang seorang gadis
cantik Yahudi yang dipilih oleh raja Persia Ahasveros untuk menjadi ratunya.
Ketika Haman berencana memusnahkan orang Yahudi, maka Mordekai saudara sepupu
Ester mencoba menyelamatkan kaumnya melalui Ester. Dengan mempertaruhkan
nyawanya, ia memohon kepada sang raja untuk menmyelamatkan kaum Yahudi dari
tangan Haman, si Amalek itu. Walaupun nama Allah tersembunyi dalam kitab ini.
Providensia Allah menyebar jelas dalam setiap cerita didalamnya. Allah tetap setia pada kovenanNya dan Ia
terus membela umatNya dalam pencobaan penihilan sebuah bangsa.
5. Garis
besar
I.
Malapetaka mengancam kaum Yahudi (psl. 1 –
3).
a.
Pemilihan Ratu Ester (1-2).
b.
Persekongkolan Haman (3).
II.
Maharaja meluputkan Kaum Yahudi (psl. 4 –
10).
a.
Keputusan Ester (4-5).
b.
Kekalahan Haman (6-7).
c.
Ketetapan Raja (8).
d.
Kesemarakan Purim (9).
e.
Kejayaan Mordekai (10).
0 komentar:
Post a Comment