4:00 AM
0
orthochristian.com

1.   Judul
Berkaitan dengan judul kitab ini Ryrie menulis: kitab ini diberi judul dengan beberapa cara: Judul Ibraninya diayat 1, Kidung dari segala Kidung yang artinya ‘paling indah atau kidung terindah’. Judul Inggrisnya juga diambil dari ayat 1, Kidung Salomo yang menunjuk sang penulis dan canticles (Latin) yang artinya ‘kidung pujian’.
2.   Penulis
Kendati ada beberapa kritikus menolak Salomo sebagai penulis karena pengartikan of Salomo pada pasal satu ayat satu, bukan dalam pengertian “oleh Salomo” melainkan “tentang Salomo”, bukti internal mendukung pendapat tradisional bahwa Salomo adalah penulisnya.  Isi kitab yang senada dengan segala sesuatu yang kita ketahui tentang hikmat Salomo, menyulitkan mereka yang tidak mengakui Salomo sebagai Sang penulis. Nama Salomo disebut tujuh kali (1:1,5; 3:7,9,11; 8:11,12), dan dia diidentifikasi sebagai mempelai laki-laki.
3.   Tahun penulisan
Kidung Agung ini ditulis mungkin pada awal karir pemerintahan Salomo sekitar tahun 965 sM.  Saat itu, Salomo baru mempunyai 60 istri dan 80 selir (6:8). Selanjutnya 700 istri dan 300 selir (1 Raj. 11:3).
4.   Tema
Tema kitab ini yaitu cinta kasih. Hal ini nyata dari isi kitab Kidung Agung yang adalah kidung cinta yang penuh dengan beragam metafora dan ibarat yang dirancang untuk melukiskan cara pandang Allah tentang kasih dan pernikahan: keindahan cinta suami-istri.
5.   Garis besar
I.     Judul Kidung cinta
II.   Jatuh cinta (1-3)
III.  Bersatu dalam cinta kasih (3-5)
IV. Bergumul dalam cinta kasih (5-7)
V.  Dewasa dalam cinta kasih (7-8).



0 komentar:

Post a Comment