orthochristian.com
1. Judul
Berkaitan dengan judul kitab ini Ryrie menulis: kitab ini
diberi judul dengan beberapa cara: Judul Ibraninya diayat 1, Kidung dari segala
Kidung yang artinya ‘paling indah atau kidung terindah’. Judul Inggrisnya juga
diambil dari ayat 1, Kidung Salomo yang menunjuk sang penulis dan canticles (Latin) yang artinya ‘kidung
pujian’.
2. Penulis
Kendati ada beberapa kritikus menolak Salomo sebagai
penulis karena pengartikan of Salomo pada pasal satu ayat satu, bukan dalam
pengertian “oleh Salomo” melainkan “tentang Salomo”, bukti internal mendukung
pendapat tradisional bahwa Salomo adalah penulisnya. Isi kitab yang senada dengan segala sesuatu
yang kita ketahui tentang hikmat Salomo, menyulitkan mereka yang tidak mengakui
Salomo sebagai Sang penulis. Nama Salomo disebut tujuh kali (1:1,5; 3:7,9,11;
8:11,12), dan dia diidentifikasi sebagai mempelai laki-laki.
3. Tahun
penulisan
Kidung Agung ini ditulis mungkin pada awal karir
pemerintahan Salomo sekitar tahun 965 sM.
Saat itu, Salomo baru mempunyai 60 istri dan 80 selir (6:8). Selanjutnya
700 istri dan 300 selir (1 Raj. 11:3).
4. Tema
Tema kitab ini yaitu cinta kasih. Hal ini nyata dari isi
kitab Kidung Agung yang adalah kidung cinta yang penuh dengan beragam metafora
dan ibarat yang dirancang untuk melukiskan cara pandang Allah tentang kasih dan
pernikahan: keindahan cinta suami-istri.
5. Garis
besar
I. Judul
Kidung cinta
II. Jatuh
cinta (1-3)
III. Bersatu
dalam cinta kasih (3-5)
IV. Bergumul
dalam cinta kasih (5-7)
V. Dewasa
dalam cinta kasih (7-8).
0 komentar:
Post a Comment