orthochristian.com
1. Judul.
Diambil dari nama penulisnya MIKAH. Judul kitab dalam Septuaginta
adalah Michaias dan dalam Vulgate Micha.
2. Penulis.
Penulis kitab ini adalah Mikha (1:1). Dalam kitab Yer.
26:18, Mikha singkatan MICHAYAH
artinya ‘Siapakah yang seperti Yahwe ?’.
Mikha berasal dari Moresyet, sebuah kota sekitar 40 km di barat daya
Yerusalem dekat kota Gad di Gfilistin. Moresyet berlokasi dikaki bukit yang
subur di Yudea dekat Lakhish, sebuah kota perdagangan internasional.
3. Tahun
penulisan
Mikha bernubuat pada masa pemerintahan Yotam (750-732
sM), Ahas (736-716 sM0 dan Hizkia (716-687 sM). Mikha secara khusus bernubuat
kepada Yehuda tetapi juga pada kerajaan Utara, Israel dan menubuatkan kejatuhan
Samaria (1:6). Bagian yang baik dari pelayanannya terjadi sebelum penawanan
bangsa Asyur pada tahun 722 sM, kemungkinan sekitar tahun 700 sM. Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penulisan kitab ini yaitu tahun 750 –
687 sM.
4. Tema.
Tema kitab ini yaitu penghakiman dan pemulihan. Mikha
menunjukkan bagaimana umat Allah telah gagal untuk hidup sesuai dengan
ketetapan kovenanNya yang telah dibuat dengan Israel yang tersedia berkat untuk
ketaatan (Ul. 28:1-14) dan laknat untuk ketidak taatan, oleh karenanya mereka
disingkirkan dari tanah perjanjian (Ul. 28:15-68). Dalam prosesnya, Mikha
membeberkan ketidak adilan Yudea dan mendeklarasikan kebenaran dan keadilan
yang Yahwe tunjukkan untuk mendisiplin mereka.
Ia mendakwa Israel dan Yehuda karena dosa penganiayaan, menyuap para
hakim, nabi dan imam, ketamakan, penipuan, keangkuhan dan kekerasan. Tentu saja
disiplin yang diterapkan pada bangsa ini mendemonstrasikan kasih Allah kepada
mereka dan bahwa ia akan memulihkan mereka.
Tema penghakiman begitu menonjol dalam ketiga berita
Mikha, namun ia juga menegaskan kebenaran pemulihan. Lebih jauh, Mikha mengacu
pada prinsip remnan disetiap bagian ketiga beritanya (2:12; 4:7; 5:7-8; 7:18).
Dia mengumumkan bahwa dimasa yang akan datang Yahwe akan memulihkan umatNya di
suatu tempat mulia pada kedatangan Mesias yang kedua kali.
5. Garis
besar.
I. Prakata (1:1).
II. Berita
pertama: Hukuman atas Yehuda (1-2).
A. Nubuat
penghukuman.
B. Ratapan
Mikha bagi umat.
C. Dosa-dosa
Yehuda.
D. Nubuat
tentang perhimpunan kembali.
III. Berita kedua: Malapetaka diikuti
pembebasan (3-5).
A. Hukuman atas para pemimpin bangsa
(3).
B.
Berkat-berkat kerajaan atas bangsa.
IV.
Berita ketiga: Pengaduan dosa dan janji berkat (6-7).
0 komentar:
Post a Comment