orthochristian.com
1. Judul
Kitab ini mengambil judul dari nama penulisnya yaitu
Yeremia yang berasal dari kata Ibrani YIRME-YAHU
yang artinya ‘Yahwe menetapkan atau Yahwe meninggikan’. Dilihat dari kata kerjanya rama arti harafiahnya adalah ‘Tuhan
melemparkan’ baik dalam pengertian meletakkan fondasi atau pun ‘melemparkan’
sang nabi kedalam dunia yang keji atau ‘dilempar’ ke bawah untuk ‘menghakimi
bangsa-bangsa’.
2. Penulis
Penulis kitab ini adalah Yeremia bin Hilkia (psl. 1:1).
Ia berasal dari salah satu kota imam di Anatot tanah Benyamin. Ia mendiktekan
nubuat-nubuatnya kepada Baruk juru tulisnya, kecuali psl. 52. Yeremia dicap sebagai nabi yang suka menangis
(9:1; 134:17). Ia juga nabi yang sendirian, karena demi pelayanannya ia tidak
boleh menikah (16:2). Semula ia enggan menjalankan tugasnya sebagai nabi karena
merasa usianya masih muda (1:6), namun akhirnya ia malah membuktikan
komitmennya yang konstan dalam menyuarakan suara kenabian dan nubuat-nubuat
penghakiman Allah atas Yehuda yang telah menyimpang jauh dari Tuhan. Ia rela
ditolak, dipenjarakan,. dipukuli dan bahkan hampir dibunuh (11:189-23; 18:18;
20:1-3; 37:11 – 38:28).
3. Tahun
penulisan
Kitab Yeremia ini ditulis kira-kira tahun 627 – 585
sM. Saat pelayanan di Yerusalem. Nabi
Yeremia ini sezaman dengan Zefanya, Habakuk dan Yeheskiel. Nabi Yeremia
merupakan nabi terakhir di Yerusalem. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana masa
akhir hidupnya, namun menurut tradisi Yahudi Yeremia mati dibunuh ketika ia
berada di Mesir (bnd. Ibr. 11:37).
4. Tema.
Tema kitab Yeremia adalah penghakiman dan pemulihan.
Dimana dalam kitab ini dijelaskan tentang keseimbangan antara pengumuman
penghakiman (bagian pembukaan) dan pengharapan pemulihan (bagian penutup). Memang saat itu situasi Yerusalem penuh
dengan konflik dimana banyak pelanggaran yang dilakukan khususnya penyembahan
kepada berhala (22:9; 32:29). Namun Yeremia tetap mengasihi umat Yehuda dan
tetap mendoakan mereka (14:7,20).
5. Garis
besar.
I. Pengutusan Yeremia (psl. 1).
A. Panggilan
B. Peneguhan
II. Nubuat
atas Yehuda (psl. 2-45).
A. Penghukuman
atas Yehuda
1. Dosa
dan hukuman
2. Periuk
pecah di tangan penjunan
3. Raja-raja
dan nabi-nabi palsu
4. Pengasingan
Yehuda
B.
Penolakan terhadap Yeremia
1. Reaksi Yehuda
2. Nasehat
Yeremia
B. Pengharapan
pemulihan
C. Kejatuhan
Yerusalem
III. Nubuat atas bangsa lain (psl.
46-51).
A. Mesir
dan Filistin
B. Moab
dan Amon
C. Edom
dan Damsyik
D. Arab
dan Babel.
IV. Nasib umat Tuhan (psl. 52).
A. Nasib Yerusalem
B. Nasib umat.
0 komentar:
Post a Comment