4:03 AM
0
orthochristian.com

1.   Judul
Kitab ini mengambil judul dari nama penulisnya yaitu Yeremia yang berasal dari kata Ibrani YIRME-YAHU yang artinya ‘Yahwe menetapkan atau Yahwe meninggikan’.  Dilihat dari kata kerjanya rama arti harafiahnya adalah ‘Tuhan melemparkan’ baik dalam pengertian meletakkan fondasi atau pun ‘melemparkan’ sang nabi kedalam dunia yang keji atau ‘dilempar’ ke bawah untuk ‘menghakimi bangsa-bangsa’.
2.   Penulis
Penulis kitab ini adalah Yeremia bin Hilkia (psl. 1:1). Ia berasal dari salah satu kota imam di Anatot tanah Benyamin. Ia mendiktekan nubuat-nubuatnya kepada Baruk juru tulisnya, kecuali psl. 52.  Yeremia dicap sebagai nabi yang suka menangis (9:1; 134:17). Ia juga nabi yang sendirian, karena demi pelayanannya ia tidak boleh menikah (16:2). Semula ia enggan menjalankan tugasnya sebagai nabi karena merasa usianya masih muda (1:6), namun akhirnya ia malah membuktikan komitmennya yang konstan dalam menyuarakan suara kenabian dan nubuat-nubuat penghakiman Allah atas Yehuda yang telah menyimpang jauh dari Tuhan. Ia rela ditolak, dipenjarakan,. dipukuli dan bahkan hampir dibunuh (11:189-23; 18:18; 20:1-3; 37:11 – 38:28).
3.   Tahun penulisan
Kitab Yeremia ini ditulis kira-kira tahun 627 – 585 sM.  Saat pelayanan di Yerusalem. Nabi Yeremia ini sezaman dengan Zefanya, Habakuk dan Yeheskiel. Nabi Yeremia merupakan nabi terakhir di Yerusalem. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana masa akhir hidupnya, namun menurut tradisi Yahudi Yeremia mati dibunuh ketika ia berada di Mesir (bnd. Ibr. 11:37).
4.   Tema.
Tema kitab Yeremia adalah penghakiman dan pemulihan. Dimana dalam kitab ini dijelaskan tentang keseimbangan antara pengumuman penghakiman (bagian pembukaan) dan pengharapan pemulihan (bagian penutup).  Memang saat itu situasi Yerusalem penuh dengan konflik dimana banyak pelanggaran yang dilakukan khususnya penyembahan kepada berhala (22:9; 32:29). Namun Yeremia tetap mengasihi umat Yehuda dan tetap mendoakan mereka (14:7,20).
5.   Garis besar.
I.     Pengutusan Yeremia (psl. 1).
A.  Panggilan
B.  Peneguhan
II.   Nubuat atas Yehuda (psl. 2-45).
A.  Penghukuman atas Yehuda
1.   Dosa dan hukuman
2.   Periuk pecah di tangan penjunan
3.   Raja-raja dan nabi-nabi palsu
4.   Pengasingan Yehuda
B.   Penolakan terhadap Yeremia
1.   Reaksi Yehuda
2.   Nasehat Yeremia
B.  Pengharapan pemulihan
C.  Kejatuhan Yerusalem
      III. Nubuat atas bangsa lain (psl. 46-51).
A.  Mesir dan Filistin
B.  Moab dan Amon
C.  Edom dan Damsyik
D.  Arab dan Babel.
      IV. Nasib umat Tuhan (psl. 52).
            A.  Nasib Yerusalem
            B.  Nasib umat.

0 komentar:

Post a Comment