3:41 AM
0
orthochristian.com
1.   Judul Kitab.
Dalam Tanakh kuno, Ezra dan Nehemia dianggap satu kitab yang disebut Kitab Ezra. Sedang Josephus dalam Againts Apiuon 1.8 dan Jerome dalam Preface to the Commentary on Galatians juga menganggap kitab Ezra dan Nehemia itu satu unit. Walaupun begitu Tanakh modern membagi dua yaitu : Kitab Ezra dan Kitab Nehemia. Selain itu beberapa ahli menyanggah Kitab Ezra dan Nehemia satu unit karena daftar pada Ezra 2 dan Nehemia 7 itu pada dasarnya sama, maka sulit diterima jika daftar yang sama dicantumkan dalam satu kitab.
2.   Penulis
Kitab Ezra tidak mencantumkan penulisnya.  Namun Talmud menunjuk Ezra sebagai penulisnya. Para Pakar modern setuju kalau Ezra memang penulis kitab ini dengan menggunakan beragam dokumen (psl. 4:7-16), silsilah (psl. 2:1-70) dan memo pribadi (psl. 7:27 – 9:15) sebagai sumbernya.  Selain itu dari segi isi, Ezra merupakan tokoh kunci dalam kitab ini. Hal ini mendukung bahwa Ezra penulis kitab ini.
3.   Tahun Penulisan
Berdasarkan tatabahasanya, kitab ini mirip dengan papirus Aramaik abad kelima milik kaum Yahudi di Elephantine, Mesir. Berdasarkan hal ini maka penulisan kitab ini pada awal kehidupan Ezra yang sezaman dengan Nehemia (Neh. 8:1-9; 12:36). Ezra mungkin menyelesaikan kitab ini ketika peristiwa psl. 10:17-44 tengah berlangsung di saat Nehemia tiba di Yerusalem. Oleh karena itu penulisan kitab ini yaitu : 457 – 444 sM.
4.   Tema
Tema Kitab ini yaitu pemulihan spiritual, moral dan sosial dari kaum Remnan yang pulang dibawah kepemimpinan Zerubabel dan Ezra. Hal ini nyata dari isi kitab ini dimana dalam kitab  ini dipaparkan bagaimana Allah menggenapi janjinya untuk memulangkan umatNya ke tanah perjanjian setelah 70 tahun di tempat pengasingan sesuai dengan nubuatan para nabi. Hal ini dimulai dengan dekrit Koresh, Raja Persia yang mengijinkan kaum Remnan pulang. Mereka begitu antusias untuk membangun kembali puing-puing Bait Suci. Namun selama 18 tahun terhambat oleh gangguan musuh-musuh dari utara. Akhirnya dekrit Darius mengijinkan gelombang kedua kaum Remnan untuk pulang menyelesaikan pembangunan Bait Suci (Ezra 1 – 6). Dalam Ezra 7-10 juga dijelaskan tentang imam Ezra yang mengajar umat tentang hukum taurat dan mereformasi kehidupan rohani bangsa.
5.   Garis Besar
         I.        Pemulihan Dipimpin Zerubabel (psl. 1-6).
a.   Dikeluarkannya dekrit Koresh (psl. 1).
b.   Diadakannya sensus (psl. 2).
c.   Dipersiapkannya rekontruksi Bait Suci (psl. 3).
d.   Dihalanginya oleh pihak oposisi (psl. 4).
e.   Dituntaskannya Rekontruksi Bait Suci (psl. 5-6).
           II.    Pembaharuan dipimpin oleh Ezra (psl. 7-10).
a.   Pemulangan ke Yerusalem (psl. 7-8).
b.   Pembaharuan Yerusalem (psl. 9-10).

0 komentar:

Post a Comment