orthochristian.com
1. Judul
Kitab ini diberi judul sesuai dengan nama penulisnya.
Kata DANI’EL artinya ‘Allah adalah
Hakimku’. Dalam Septuaginta, Daniel menjadi basis judul dalam bahasa Latin,
Inggris dan Indonesia.
2. Penulis
Para ahli setuju bahwa penulis kitab ini adalah Daniel. Hal ini nyata dari isi kitab Daniel. Dalam
Dan. 12:4 dan 7:2 dijelaskan bagaimana Daniel menerima penglihatan yang
akhirnya dituliskan menjadi sebuah kitab yaitu kitab Daniel.
3. Tahun
penulisan
Jikalau
kitab ini ditulis oleh Daniel maka kitab ini ditulis Daniel pada masa
pembuangan di babel yaitu antara tahun 605 – 537 sM.
4. Tema
Tema
kitab Daniel adalah kuasa kedaulatan Allah sebagai Allah sejati yang
menghancurkan kuasa dunia yang memberontak dan yang setia menyertai umat
kovenanNya, sesuai imannya yang kokoh. Kitab Daniel ditulis untuk menguatkan
kepercayaan kaum Yahudi yang diasingkan. Allah yang berdaulat mempunyai
rancangan tersendiri untuk bangsa Israel selama dan setelah masa dominasi
bangsa-bangsa kafir. Ini adalah masa bangsa kafir yang dimulai dari pengasingan
di babel, yang akan berakhir dengan ditegakkannya kerajaan Mesias sebagai batu
yang tidak diolah tangan manusia, yang menjadi gunung besar yang memenuhi
seluruh bumi (2:34-35, lih. 7:13-14).
5. Garis
besar
I. Sejarah pribadi Daniel (psl. 1).
A. Pengasingannya di Babel
B. Kesetiaannya di Babel.
C. Reputasinya di Babel.
II. Nubuat buat bangsa-bangsa (psl. 2-7).
A. Mimpi
Nebukadnesar : Patung Besar (2).
B. Tungku
api : pelajaran iman (3).
C. Penglihatan
Nebukadnesar : pohon besar (4).
D. Pesta
Belshazar : Tulisan di dinding (5).
E. Dekrit
Darius : Daniel di gua singa (6).
F. Penglihatan
Daniel : empat maklhuk (7).
III. Nubuat buat bangsa Israel (psl. 8-12).
A.
Penglihatan Daniel : Domba (8).
B.
Nubuat Daniel : “70 Minggu” (9).
C.
Panorama Daniel : Israel yang akan datang (10-12).
0 komentar:
Post a Comment