sangsabda.wordpress.com
1.
Judul
Dalam Tanakh, kitab I
& II Samuel digabung menjadi satu kitab. Kedua kitab ini menuliskan sejarah
periode awal kerajaan Israel .
Pada awalnya I Samuel mengisahkan tentang bagaimana munculnya tokoh Samuel
sebagai nabi, imam, dan Hakim, yang kemudian digeser oleh Saul sebagai raja
pertama. Sedangkan II Samuel mempersiapkan pemerintahan Daud.
Dalam naskah aslinya,
kitab Samuel ini hanya satu kitab tetapi kemudian dibagi menjadi dua oleh para
penerjemah Septuaginta (LXX). Kemudia pembagian diikuti oleh Jerome (Vulgata)
dan versi-versi modern. Judul kitab ini bervarisi dari waktu ke waktu, yaitu:
kitab kerajaan (LXX), kitab Raja-raja (Vulgata), dan Samuel (tradisi Ibrani dan
sebagian besar versi-versi modern).
2.
Penulis
Identitas penulis tidak
jelas diketahui, namun Talmud Yahudi menyebut Samuel sebagai penulisnya.
Meskipun judulnya diambil dari nama tokohnya, hal itu bukan berarti ia menulis
semua kitab Samuel, sebab kematiannya tercatat dalam I Samuel 25:1. Bukti
internal menyebutkan bahwa Samuel memang menulis sebuah kitab (I Sam. 10:25). I
Tawarikh 29:29 menunjuk Natan dan Gad sebagai penulis peristiwa-peristiwa yang
tercatat dalam kitab Samuel. Rupanya ia menulis sesudah masa pemerintahan
Salomo, sebab I Sam. 27:6 menunjukkan bahwa kerajaan sudah terbagi dua.
3.
Periode
Penulisan
Kalau memang kitab Samuel
ditulis oleh Samuel, Natan dan Gad maka kemungkinan periode penulisannya
sekitar tahun 390 sM, sebab mereka hidup pada zaman itu.
4.
Tujuan
·
Memberikan
penjelasan mengenai keberadaan bangsa Israel yang hidup dalam masa
peralihan, yaitu dari sistem Theokrasi menjadi sistem Monarkhi.
·
Mencatat
asal usul dinasti Daud.
·
Memberikan
penjelasan akan kegagalan bangsa Israel sebagai pelajaran bagi
generasi penerus supaya tidak lagi melakukan kegagalan yang sama seperti
pendahulunya.
5.
Tema
dan Inti Berita
Tema kitab I & II
Samuel, yaitu dosa dapat menggeroti kemenangan menjadi kemalangan. Hal ini
nyata dari isi kitab I & II Samuel. Dimana kegagalan pemimpin dan bangsa
untuk menaati firman Tuhan menyebabkan mereka harus menghadapi penderitaan dan
kemalangan.
Kitab Samuel diawali
dengan kelahiran Samuel sebagai hasil pergumulan doa ibunya. Kata Shemuel berarti 'didengar Allah' atau
'namanya Allah'. Samuel adalah hamba Allah yang saleh yang memimpin bangsa Israel sebagai
nabi, imam dan hakim. Namun kesalehannya tidak cukup mempengaruhi anak-anaknya
adan bangsa Israel
untuk setia kepada Allah. Ia tidak berhasil mempimpin bangsa Israel untuk
tetap bertahan pada pemerintahan Theokrasi. Bangsa Israel menolak sistem Theokrasi dan
meminta seorang raja. Kemudian Allah memerintahakan Samuel mengurapi Saul
sebagai raja pertama. Karena ketidak-taatannya, Saul ditolak sebagai raja.
Sekali lagi Allah mengutus Samuel mengurapi Daud, seorang yang berkenan di hati
Allah sebagai ganti Saul.
Kitab ini menelusuri masa
transisi bangsa Israel
dari masa pemerintahan hakim hingga masa penguasaan raja dan dari masa
Theokrasi menjadi masa Monarkhi. Bani Israel tidak menghendaki Allah
menguasai hidup mereka, sebab mereka lebih suka melakukan apa yang baik menurut
pandangannya sendiri. Pada intinya, akar dosa manusia sejak mulanya adalah
melawan pemerintahan Allah sebagai raja atas mereka.
6.
Garis
Besar
Garis besar kitab I Samuel
a.
Samuel,
hakim terakhir (psl. 1-8)
·
Panggilan
Samuel (psl. 1-3)
·
Pengutusan
Samuel (psl. 4-7)
·
Prihatin
Samuel (psl. 8)
b.
Saul,
raja pertama (psl. 9-15)
·
Pemilihan
atas Saul (psl. 9-12)
·
Penolakan
atas Saul (psl. 13-15)
c.
Daud,
raja pilihan (psl. 16-31)
·
Daud
sebagai gembala, diurapi (psl. 16)
·
Daud
mengalahkan Goliat, disambut Saul (psl. 17)
·
Daud
sahabat Yonatan, ditolak Saul (psl. 18-19)
·
Daud
sebagai pelarian, diburu Saul (psl. 20-26)
·
Daud
dilindungi Yonatan (20)
·
Daud
dilindungi Ahimelek, Akhis (psl. 21)
·
Daud
dilindungi pasukannya (psl. 22-26)
·
Daud
mencari perlindungan Filistin (psl. 27-31)
·
Saul
mencari petenung di Endor (psl. 28)
·
Daud
diusir dari Filistin (psl. 29)
·
Daud
menghancurkan bangsa Amalek (30)
·
Saul
mangkat (31)
Garis besar kitab II
Samuel:
a.
Kemenangan
Daud (psl. 1-10)
·
Perayaan
raja (psl. 1-5)
·
Persatuan
kerajaan (psl. 5-6)
·
Perjanjian
kerajaan (psl. 7)
·
Perjuangan
raja (psl. 8-10)
b.
Pelanggaran
Daud (psl. 11)
·
Perzinahan
·
Pembunuhan
c.
Permasalahan
Daud (psl. 12-24)
·
Urusan
keluarga (psl. 12-13)
·
Urusan
kerajaan (psl. 13-24)
0 komentar:
Post a Comment