7:24 PM
0


sangsabda.wordpress.com

1.    Judul
Dalam Tanakh, kitab I & II Samuel digabung menjadi satu kitab. Kedua kitab ini menuliskan sejarah periode awal kerajaan Israel. Pada awalnya I Samuel mengisahkan tentang bagaimana munculnya tokoh Samuel sebagai nabi, imam, dan Hakim, yang kemudian digeser oleh Saul sebagai raja pertama. Sedangkan II Samuel mempersiapkan pemerintahan Daud.
Dalam naskah aslinya, kitab Samuel ini hanya satu kitab tetapi kemudian dibagi menjadi dua oleh para penerjemah Septuaginta (LXX). Kemudia pembagian diikuti oleh Jerome (Vulgata) dan versi-versi modern. Judul kitab ini bervarisi dari waktu ke waktu, yaitu: kitab kerajaan (LXX), kitab Raja-raja (Vulgata), dan Samuel (tradisi Ibrani dan sebagian besar versi-versi modern).       
2.    Penulis
Identitas penulis tidak jelas diketahui, namun Talmud Yahudi menyebut Samuel sebagai penulisnya. Meskipun judulnya diambil dari nama tokohnya, hal itu bukan berarti ia menulis semua kitab Samuel, sebab kematiannya tercatat dalam I Samuel 25:1. Bukti internal menyebutkan bahwa Samuel memang menulis sebuah kitab (I Sam. 10:25). I Tawarikh 29:29 menunjuk Natan dan Gad sebagai penulis peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam kitab Samuel. Rupanya ia menulis sesudah masa pemerintahan Salomo, sebab I Sam. 27:6 menunjukkan bahwa kerajaan sudah terbagi dua.      
3.    Periode Penulisan
Kalau memang kitab Samuel ditulis oleh Samuel, Natan dan Gad maka kemungkinan periode penulisannya sekitar tahun 390 sM, sebab mereka hidup pada zaman itu.
4.    Tujuan
·         Memberikan penjelasan mengenai keberadaan bangsa Israel yang hidup dalam masa peralihan, yaitu dari sistem Theokrasi menjadi sistem Monarkhi.
·         Mencatat asal usul dinasti Daud.
·         Memberikan penjelasan akan kegagalan bangsa Israel sebagai pelajaran bagi generasi penerus supaya tidak lagi melakukan kegagalan yang sama seperti pendahulunya.
5.    Tema dan Inti Berita
Tema kitab I & II Samuel, yaitu dosa dapat menggeroti kemenangan menjadi kemalangan. Hal ini nyata dari isi kitab I & II Samuel. Dimana kegagalan pemimpin dan bangsa untuk menaati firman Tuhan menyebabkan mereka harus menghadapi penderitaan dan kemalangan.
Kitab Samuel diawali dengan kelahiran Samuel sebagai hasil pergumulan doa ibunya. Kata Shemuel berarti 'didengar Allah' atau 'namanya Allah'. Samuel adalah hamba Allah yang saleh yang memimpin bangsa Israel sebagai nabi, imam dan hakim. Namun kesalehannya tidak cukup mempengaruhi anak-anaknya adan bangsa Israel untuk setia kepada Allah. Ia tidak berhasil mempimpin bangsa Israel untuk tetap bertahan pada pemerintahan Theokrasi. Bangsa Israel menolak sistem Theokrasi dan meminta seorang raja. Kemudian Allah memerintahakan Samuel mengurapi Saul sebagai raja pertama. Karena ketidak-taatannya, Saul ditolak sebagai raja. Sekali lagi Allah mengutus Samuel mengurapi Daud, seorang yang berkenan di hati Allah sebagai ganti Saul.
Kitab ini menelusuri masa transisi bangsa Israel dari masa pemerintahan hakim hingga masa penguasaan raja dan dari masa Theokrasi menjadi masa Monarkhi. Bani Israel tidak menghendaki Allah menguasai hidup mereka, sebab mereka lebih suka melakukan apa yang baik menurut pandangannya sendiri. Pada intinya, akar dosa manusia sejak mulanya adalah melawan pemerintahan Allah sebagai raja atas mereka.  
6.    Garis Besar
Garis besar kitab I Samuel
a.    Samuel, hakim terakhir (psl. 1-8)
·         Panggilan Samuel (psl. 1-3)
·         Pengutusan Samuel (psl. 4-7)
·         Prihatin Samuel (psl. 8)
b.    Saul, raja pertama (psl. 9-15)
·         Pemilihan atas Saul (psl. 9-12)
·         Penolakan atas Saul (psl. 13-15)
c.    Daud, raja pilihan (psl. 16-31)
·         Daud sebagai gembala, diurapi (psl. 16)
·         Daud mengalahkan Goliat, disambut Saul (psl. 17)
·         Daud sahabat Yonatan, ditolak Saul (psl. 18-19)
·         Daud sebagai pelarian, diburu Saul (psl. 20-26)
·         Daud dilindungi Yonatan (20)
·         Daud dilindungi Ahimelek, Akhis (psl. 21)
·         Daud dilindungi pasukannya (psl. 22-26)
·         Daud mencari perlindungan Filistin (psl. 27-31)
·         Saul mencari petenung di Endor (psl. 28)
·         Daud diusir dari Filistin (psl. 29)
·         Daud menghancurkan bangsa Amalek (30)
·         Saul mangkat (31)
Garis besar kitab II Samuel:
a.    Kemenangan Daud (psl. 1-10)
·         Perayaan raja (psl. 1-5)
·         Persatuan kerajaan (psl. 5-6)
·         Perjanjian kerajaan (psl. 7)
·         Perjuangan raja (psl. 8-10)
b.    Pelanggaran Daud (psl. 11)
·         Perzinahan
·         Pembunuhan
c.    Permasalahan Daud (psl. 12-24)
·         Urusan keluarga (psl. 12-13)
·         Urusan kerajaan (psl. 13-24)

0 komentar:

Post a Comment