orthochristian.com
1. Judul.
Judul kitabnya diambil dari nama
penulisnya yaitu Hagai berasal dari kata CHAGGAI.
Judul kitab dalam Septuaginta Aggaios
dan dalam Vulgata, Aggaeus.
2. Penulis
kitab ini adalah Hagai. Hal ini nyata dari isi kitab dimana dalam kitab ini
diceritakan tentang firman yang diberikan kepada nabi Hagai untuk disampaikan
kepada umatnya. Oleh karena itu para ahli mengakui Hagai sebagai penulis kitab
ini. Nama Hagai artinya ‘pesta’ atau ‘perayaan’, memberi kesan bahwa ia mungkin
dilahirkan pada hari raya, walaupun memang tak ada catatan yuang mendukung hal
itu. Hagai hanya dikenal melalui kitabnya
dan ia disebut-sebut dalam Ezr. 5:1-2; 6:14. Ia memperkenalkan dirinya sebagai
Nabi Hagai (1:1), namun tanpa silsilah. Ia hidup sezaman dengan Zakharia dan
Zerubabel.
3. Tahun
penulisan.
Dengan
dikeluarkannya dekrit Raja Persia, Koresh (538 sM), hampir 50.000 orang Yahudi
diijinkan pulang ke Yerusalem. Termasuk Zerubabel (Ezr. 1:2-4 bdn. Yes. 44:28),
Imam Besar Yosua, Nabi Hagai dan Nabi Zakharia.
Korban
persembahan akan diletakkan lagi diatas mesbah (Ezr. 3:1-6), dan pada tahun
kedua kepulangan mereka, fondasi bait suci diletakkan (Ezr. 3:8-13; 5:16). Pembangunan menjadi terhambat oleh adanya
gangguan Samaria dan tekanan Persia, ditambah lagi dengan kemunduran rohani.
Enambelas tahun berikutnya dalam pemerintahan Darius Hystaspes, raja Persia (521-486
sM) rekontruksi dihentikan sama sekali. Pada tahun kedua pemerintahan Darius
(520 sM) Tuhan mengutus Hagai untuk mendorong umat Yahudi dalam merekontruksi
bait Suci mereka (1:1 bnd. Ezr. 5:1-2). Oleh karena itu penulisan kitab ini
yaitu sekitar tahun 520 sM.
4. Tema
Tema
kitab ini yaitu dorongan untuk maju. Kitab ini berisi empat berita (bnd. Garis
besar) yang penting untuk memberi semangat merekontruksi Bait Suci. Memang
waktu itu bangsa Yahudi sedang memasuki masa-masa sulit setelah kembali ke
Yerusalem. Pembangunan Bait Suci belum terselesaikan dan Tuhan melalui nabi
Hagai mendorong jemaat untuk kembali bersemangat membangun Bait Suci.
5.
Garis besar.
I. Berita pertama: Panggilan membangun Bait
Suci
A. Teguran pertama dan remedinya.
B. Teguran kedua dan responnya.
II. Berita kedua: Panggilan mempertahankan
kovenan.
A. Pendahuluan.
B. Kemuliaan mendatang.
III.
Berita ketiga: Panggilan mentahirkan hidup
A. Pendahuluan.
B. Ketaatan umat.
IV.
Berita keempat: Panggilan mengharapkan masa depan.
A. Datangnya kekalahan.
B. Datangnya pemulihan.
0 komentar:
Post a Comment