4:16 AM
0
orthochristian.com

1.  Judul.
     Judul kitabnya  diambil dari nama penulisnya yaitu Hagai berasal dari kata CHAGGAI. Judul kitab dalam Septuaginta Aggaios dan dalam Vulgata, Aggaeus.
2.  Penulis kitab ini adalah Hagai. Hal ini nyata dari isi kitab dimana dalam kitab ini diceritakan tentang firman yang diberikan kepada nabi Hagai untuk disampaikan kepada umatnya. Oleh karena itu para ahli mengakui Hagai sebagai penulis kitab ini. Nama Hagai artinya ‘pesta’ atau ‘perayaan’, memberi kesan bahwa ia mungkin dilahirkan pada hari raya, walaupun memang tak ada catatan yuang mendukung hal itu.  Hagai hanya dikenal melalui kitabnya dan ia disebut-sebut dalam Ezr. 5:1-2; 6:14. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Nabi Hagai (1:1), namun tanpa silsilah. Ia hidup sezaman dengan Zakharia dan Zerubabel.
3.  Tahun penulisan.
     Dengan dikeluarkannya dekrit Raja Persia, Koresh (538 sM), hampir 50.000 orang Yahudi diijinkan pulang ke Yerusalem. Termasuk Zerubabel (Ezr. 1:2-4 bdn. Yes. 44:28), Imam Besar Yosua, Nabi Hagai dan Nabi Zakharia.
     Korban persembahan akan diletakkan lagi diatas mesbah (Ezr. 3:1-6), dan pada tahun kedua kepulangan mereka, fondasi bait suci diletakkan (Ezr. 3:8-13; 5:16).  Pembangunan menjadi terhambat oleh adanya gangguan Samaria dan tekanan Persia, ditambah lagi dengan kemunduran rohani. Enambelas tahun berikutnya dalam pemerintahan Darius Hystaspes, raja Persia (521-486 sM) rekontruksi dihentikan sama sekali. Pada tahun kedua pemerintahan Darius (520 sM) Tuhan mengutus Hagai untuk mendorong umat Yahudi dalam merekontruksi bait Suci mereka (1:1 bnd. Ezr. 5:1-2). Oleh karena itu penulisan kitab ini yaitu sekitar tahun 520 sM.
4.  Tema
     Tema kitab ini yaitu dorongan untuk maju. Kitab ini berisi empat berita (bnd. Garis besar) yang penting untuk memberi semangat merekontruksi Bait Suci. Memang waktu itu bangsa Yahudi sedang memasuki masa-masa sulit setelah kembali ke Yerusalem. Pembangunan Bait Suci belum terselesaikan dan Tuhan melalui nabi Hagai mendorong jemaat untuk kembali bersemangat membangun  Bait Suci.
5.   Garis besar.
     I.   Berita pertama: Panggilan membangun Bait Suci
          A.  Teguran pertama dan remedinya.
          B.   Teguran kedua dan responnya.
     II.  Berita kedua: Panggilan mempertahankan kovenan.
          A.  Pendahuluan.
          B.  Kemuliaan mendatang.
     III. Berita ketiga: Panggilan mentahirkan hidup
          A.  Pendahuluan.
          B.  Ketaatan umat.
     IV. Berita keempat: Panggilan mengharapkan masa depan.
          A.  Datangnya kekalahan.
          B.  Datangnya pemulihan.

0 komentar:

Post a Comment