4:08 AM
0
www.96five.com

1.     Judul
Judul kitab menurut nama penulisnya yaitu Hosea. Hosea ini merupakan salah satu nabi di kerajaan utara. Nama Hosea ini menarik sebab nama Hosea, Yosua dan Yesus diambil dari akar kata ibrani yang sama yaitu HOSHEA artinya ‘keselamatan’. Sebagai utusan Allah Hosea menawarkan keselamatan kepada bangsanya jika mereka berbalik dari penyembahan berhala kepada Tuhan.
2.     Penulis.
Berdasarkan Hos. 1:1 maka dapat disimpulkan bahwa kitab ini merupakan Firman Tuhan yang ditujukan kepada Hosea. Oleh karena itu para ahli setuju bahwa Hosea adalah penulis kitab ini.
3.     Tahun penulisan
Menurut Hos. 1:1, Hosea melayani pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda: Raja Uzia (767-739 sM), Raja Yotam (739-731 sM), Raja Ahaz (731-715 sM) dan raja Hizkia (715-686 sM) serta pemerintahan raja Israel: Raja Yeroboam II (782-752 sM). Oleh karena itu kemungkinan kitab ini ditulis tahun 782-686 sM.
4.     Tema
Kitab Hosea ditulis untuk mendemontrasikan betapa besar dan tak putus-putusnya kasih setia Allah bagi Israel, umat pilihanNya yang terus menerus menyeleweng dengan ilah-ilah lain. Melalui pengalaman pernikahan Hosea, kitab ini menunjukkan betapa hati Allah yang penuh kasih setia, senantiasa rindu memberkati umatNya dengan menyediakan segala sesuatu yang mereka mereka perlukan. Demi mempertahankan tujuan tersebut, tema Hosea merupakan saksi kuat melawan kerajaan Utara, karena kerajaan ini telah tidak setia terhadap kovenan mereka dengan Tuhan, sebagaimana tercatat dalam kitab ini dengan membeberkan rusaknya moral “istrinya” baik secara publik maupun pribadi. Bersama itu pula sang nabi menghimbau agar bangsanya bertobat dan kembali dengan hati remuk kepada Allah mereka yang panjang sabar. Hal ini dinyatakan dari sudut pandang kasih Yahwe kepada Israel sebagai anak-anak kesayanganNya dan sebagai istri kovenanNya.
5.     Garis besar
I.  Pendahuluan  (1:1).
II. Pernikahan Hosea (1-3)
    A.  Keadaan keluarga nabi Hosea (1)
1.   Pernikahan Hosea: ketidaksetiaan Israel
2.   Anak-anak Hosea: penghakiman Israel.
3.   Masa depan Israel: pemulihan Israel.
B.   Pemulihan melalui penghukuman (2).
1.   Hukuman Tuhan atas Israel
2.   Pemulihan Tuhan atas Israel.
C.   Pemulihan pernikahan Hosea (3).
1.   Perintah ilahi
2.   Respon ketaatan Hosea
3.   Keterangan lukisan
      III. Pemberitaan Hosea (psl. 4-14).
          A.   Acungan tangan Tuhan atas Israel (4-6)
1.   Menyingkap pelanggaran Israel.
2.   Menyerukan penghakiman Israel
3.   Menubuatkan pemulihan Israel.
B.   Perlawanan Tuhan atas Israel (7-11).
1.   Kesalahan dan penghukuman Israel.
2.   Kasih setia dan belas kasihan Tuhan
C.   Penanganan Tuhan melawan Israel (12-14).
1.   Pendakwaan
2.   Penuntutan.

0 komentar:

Post a Comment