www.96five.com
1. Judul
Judul kitab menurut nama penulisnya yaitu Hosea. Hosea
ini merupakan salah satu nabi di kerajaan utara. Nama Hosea ini menarik sebab
nama Hosea, Yosua dan Yesus diambil dari akar kata ibrani yang sama yaitu HOSHEA artinya ‘keselamatan’. Sebagai
utusan Allah Hosea menawarkan keselamatan kepada bangsanya jika mereka berbalik
dari penyembahan berhala kepada Tuhan.
2. Penulis.
Berdasarkan Hos. 1:1 maka dapat disimpulkan bahwa kitab
ini merupakan Firman Tuhan yang ditujukan kepada Hosea. Oleh karena itu para
ahli setuju bahwa Hosea adalah penulis kitab ini.
3. Tahun
penulisan
Menurut Hos. 1:1, Hosea melayani pada masa pemerintahan
raja-raja Yehuda: Raja Uzia (767-739 sM), Raja Yotam (739-731 sM), Raja Ahaz
(731-715 sM) dan raja Hizkia (715-686 sM) serta pemerintahan raja Israel: Raja
Yeroboam II (782-752 sM). Oleh karena itu kemungkinan kitab ini ditulis tahun
782-686 sM.
4. Tema
Kitab Hosea ditulis untuk mendemontrasikan betapa besar
dan tak putus-putusnya kasih setia Allah bagi Israel, umat pilihanNya yang
terus menerus menyeleweng dengan ilah-ilah lain. Melalui pengalaman pernikahan
Hosea, kitab ini menunjukkan betapa hati Allah yang penuh kasih setia,
senantiasa rindu memberkati umatNya dengan menyediakan segala sesuatu yang
mereka mereka perlukan. Demi mempertahankan tujuan tersebut, tema Hosea merupakan
saksi kuat melawan kerajaan Utara, karena kerajaan ini telah tidak setia
terhadap kovenan mereka dengan Tuhan, sebagaimana tercatat dalam kitab ini
dengan membeberkan rusaknya moral “istrinya” baik secara publik maupun pribadi.
Bersama itu pula sang nabi menghimbau agar bangsanya bertobat dan kembali
dengan hati remuk kepada Allah mereka yang panjang sabar. Hal ini dinyatakan
dari sudut pandang kasih Yahwe kepada Israel sebagai anak-anak kesayanganNya
dan sebagai istri kovenanNya.
5. Garis
besar
I. Pendahuluan (1:1).
II. Pernikahan Hosea (1-3)
A. Keadaan keluarga nabi Hosea (1)
1. Pernikahan
Hosea: ketidaksetiaan Israel
2. Anak-anak
Hosea: penghakiman Israel.
3. Masa
depan Israel: pemulihan Israel.
B. Pemulihan
melalui penghukuman (2).
1. Hukuman
Tuhan atas Israel
2. Pemulihan
Tuhan atas Israel.
C. Pemulihan
pernikahan Hosea (3).
1. Perintah
ilahi
2. Respon
ketaatan Hosea
3. Keterangan
lukisan
III. Pemberitaan Hosea (psl. 4-14).
A.
Acungan tangan Tuhan atas Israel (4-6)
1. Menyingkap
pelanggaran Israel.
2. Menyerukan
penghakiman Israel
3. Menubuatkan
pemulihan Israel.
B. Perlawanan
Tuhan atas Israel (7-11).
1. Kesalahan
dan penghukuman Israel.
2. Kasih
setia dan belas kasihan Tuhan
C. Penanganan
Tuhan melawan Israel (12-14).
1. Pendakwaan
2. Penuntutan.
0 komentar:
Post a Comment