orthochristian.com
1.
Judul
·
Tanakh
menamainya: elleb baddevarim atau devarim, artinya "inilah preambul
pidato... ". Kaum Yahudi juga menyebut mishnebat
torah, repetition / copy of the law, artinya "pengulangan atau salinan
hukum".
·
Septuaginta
memberi judul: to deuteronomion touto,
pada versi Inggris, deuteronomy
disalah-artikan sebagai 'pemberian hukum ke dua' (second law-giving), yang
seharusnya diterjemahkan 'salinan hukum ini'.
·
Ulangan,
mempunyai arti yang lebih akurat, artinya hukum yang sama ditinjau,
dikembangkan dan diulang dari hukum yang aslinya diberikan di Sinai.
2.
Tujuan
- Untuk menegaskan akan kebutuhan hakiki bagi anak-anak untuk
mengasihi dan menaati Allah.
- Untuk mengingatkan kembali
kepada kita tentang hukum-hukum Allah dan penyertaan-Nya kepada orang
percaya.
3.
Tema
Tema kitab
ini, yaitu awasilah dirimu agar tidak alpa. Dimana setelah mengembara 40 tahun
di padang gurun, umat Israel segera masuk tanah
perjanjian. Sebelum mereka masuk, mereka perlu diingatkan kembali tentang semua
hal yang telah Allah kerjakan bagi mereka dan tentang hukum Allah yang kudus
dan hakiki bagi mereka agar dapat menjaga keadaan mereka di tempat itu dan
berfungsi sebagai umat Allah yang kudus dan imamat yang rajani (Ul. 4:18).
4.
Pasal
dan Ayat Penting
Pasal kunci
dalam kitab ini, yaitu: psl. 27 yang menjelaskan inagurasi kovenan Israel
dan psl. 28-30 menjelaskan janji mengenai Israel di masa dekat, yaitu berkat
bagi mereka yang taat dan laknat bagi mereka yang tidak taat.
Ayat kunci
dalam kitab inni, yaitu: psl. 6:4-5. Ayat-ayat ini merupakan kunci iman kaum
Yahudi hingga saat ini. Sehingga perlu terus dihafalkan dan dilafalkan seumur
hidup, agar mereka tidak menyembah ilah-ilah lain. Referensi pendukungnya:
10:12-13; 30:19-20.
5.
Garis
Besar
a.
Pengulangan
pidato Musa (psl. 1)
b.
Sejarah
bangsa Israel
sebagai peringatan (psl. 2 - 4)
c.
Anjuran
percaya satu Tuhan dan ajaran mengasihi Allah (psl. 5 - 11)
d.
Norma
tata ibadah dan nazar umat percaya (psl. 12 - 26)
e.
Peringatan:
berkat dan kutuk (psl. 27 - 28)
f.
Ajakan
untuk mereformasi kovenan dan hidup bagi Tuhan (psl. 29 - 30)
g.
Nyanyian
Musa serta pelantikan Yosua (psl. 31 - 32)
0 komentar:
Post a Comment