3:40 AM
0
orthochristian.com

1.   Judul
Hingga tahun 180 sM, kedua kitab Tawarikh ini masih menyatu dengan judul Ibraninya: "Riwayat hari ini" (the words / affairs of the days) yaitu tawarikh Israel dari Adam hingga pengasingan di Babel dan dekrit Koresy yang mengijinkan kaum Yahudi pulang ke negerinya. Kitab ini terkadang disebut "miniatur Perjanjian Lama".
Septuaginta membagi kitab Tawarikh menjadi dua bagian, dengan judul "Yang Terhapus" (of things omitted), ini merujuk pada hal-hal yang terhapus dari kitab Samuel dan kitab Raja-raja. Judul Tawarikh (Chronicorum) berasal dari Jerome dalam Vulgata (385) -405, yaitu Chronicorum Liber. Yang dimaksudkan adalah "Tawarikh Sejarah Suci" (The Chronicles of the whole of sacred history).  
2.   Penulis
Penulis kitab Tawarikh tidak jelas, namun tradisi Yahudi merujuk pada Ezra sebagai penulisnya. Ada konsistensi cara penulisan dalam seluruh kitab ini walaupun terindikasi beberapa beberapa sumber digunakan untuk menyusunnya, sehingga disimpulkan hanya seorang editor yang telah menyusun kitan ini sebagai produk finalnya. Dari beragam sumber termasuk catatan para nabi, Samuel (I Taw. 29:29), Yesaya (II Taw. 32:32) dan lainnya (II Taw. 9:29; 12:15; 20:34; 33:19), secara khusus menyebut kitab ini sebagai "kirab raja-raja Yehuda dan Israel" (II Taw. 16:11; 25:26). Isi kitabnya menunjuk penulisnya dari golongan imam karena fokusnya yang kuat terhadap Bait Allah, imamat dan garis teokratis Daud dan kerajaan Selatan yaitu Yehuda. Bahwa Ezra adalah penulis kitab ini juga didukung oleh tema umum kitab Ezra - Nehemia yang berisi pembangunan dan inagurasi Bait Allah.
3.   Periode Penulisan
Kalau kitab ini ditulis oleh Ezra maka kemungkinan besar ditulis sekitar tahun 450 - 425 sM.
4.   Tujuan
Tujuan kitab Tawarikh, yaitu:
·        Untuk mengingatkan kaum remnan yang pulang dari pengasingan bahwa mereka berasal dari keturunan raja Daud dan bahwa mereka adalah umat pilihan Allah.
·        Untuk mengajar bahwa masa purbakala sarat dengan pelaharan bagi masa kini mereka. Bidat, berhala, kawin campur dengan bangsa lain, serta kurangnya persatuan adalah kelanjutan penyebab kehancuran mereka.
5.   Tema dan Inti Berita Kitab
Tema kitab ini, yaitu Allah setia dengan Kovenan-Nya". Walaupun bangsa Israel sering memberontak kepada Allah namun Allah tetapi setia kepada mereka, mereka tetap menjadi umat pilihan Allah dan berhak atas janji-janji Allah. Hal ini nyata dalam kehidupan bangsa Israel yang dijelaskan dalam kedua kitab ini.
6.   Garis Besar Kitab
Garis besar kitab I Tawarikh, yaitu:
a.   Silsilah garis Daud (psl. 1-9)
·        Adam ke Abraham (1)
·        Abraham ke Yakub
·        Yakub ke Daud (2)
·        Yakub ke pengasingan (3)
·        Silsilah dua belas suku (4-8)
·        Penduduk Yerusalem (9)
b.   Penobatan Daud (psl. 10-12)
·        Kematian Saul (10)
·        Pengangkatan Daud (11)
ü Perebutan Yerusalem
ü Pahlawan-pahlawan Daud
c.   Pemerintahan Daud (psl. 13-28)
·        Daud dan tabut Suci (13-17)
ü Daud membawa tabut ke Kidon
ü Kemenangan raja Daud atas Filistin
ü Daud membawa tabut ke Yerusalem
ü Kerinduan Daud mendirikan Bait Suci
·        Peperangan raja Daud (18-20)
·        Sensus dan dosa raja Daud (21)
·        Pembangunan Bait Suci (22-26)
ü Penugasan kaum Lewi
ü Penugasan kelompok musisi
ü Penugasan penjaga gerbang
ü Penugasan bendahara
ü Penugasan para hakim
·        Pamong praja kerajaan (27)
·        Instruksi terakhir Daud (28)
d.   Saat terakhir Daud (psl. 29)
Garis besar kitab II Tawarikh
a.   Pemeritahan raja Israel (psl. 1-9)
·        Penobatan raja Salomo
·        Pembangunan Bait Suci
·        Kesohoran raja Salomo
b.   Pemerintahan raja Yehuda
·        Raja Rehabeam
·        Raja Asa
·        Raja Yosafat
·        Raja Yoas
·        Raja Uzia  .............................................Nabi Amos, Hosea
·        Raja Yotam .......................................... Nabi Yesaya
·        Raja Ahaz ............................................ Nabi Mikha
·        Raja Hizkia ..........................................Nabi Hosea
·        Raja Manasye
·        Raja Yosia ..........................................Nabi Yeremia, Zefanya
·        Raja Yoyakim ................................... Nabi Daniel
·        Raja Yoyakin .....................................Nabi Yehezkiel
·        Raja Zedekia
c.   Dekrit Koresh, raja Persia (psl. 36)
·        Menugaskan bangsa membangun kembali Yerusalem
·        Memulangkan remnan untuk kembali ke Yerusalem

0 komentar:

Post a Comment